Mengenal Berbagai Versi Sistem Operasi Windows 10

Naviri Magazine - Windows telah menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia. Hampir semua komputer menggunakan sistem operasi Windows, karena kemudahan dalam pengoperasiannya. Selain itu, Microsoft juga selalu memberikan update terbaru untuk sistem operasi yang mereka produksi, sehingga Windows pun terus berkembang dan makin mutakhir.

Kini, Microsoft menjadikan Windows 10 sama seperti Windows 7 yang memiliki banyak edisi, dan berikut ini daftarnya.

Windows 10 Home

Windows 10 Home adalah versi paling dasar dari Windows 10. Versi ini memiliki seluruh fitur dasar Windows 10, dan sangat cocok untuk kalangan pengguna rumahan. Jika membeli laptop yang sudah terinstall Windows 10, biasanya akan langsung mendapatkan Windows 10 Home.

Ya, kurang lebih sama dengan membeli laptop yang berisi Windows 8.1 Single Language/Core Edition.

Windows 10 Pro

Windows 10 Pro adalah versi tertinggi kedua setelah Windows 10 Home. Windows 10 Pro memiliki seluruh fitur yang terdapat di Windows 10 Home, namun juga memiliki fitur tambahan seperti remote desktop connection, devices dan apps management, serta Windows Update for Business service dan Hyper-V.

Windows 10 Pro bisa langsung didapatkan secara gratis sebagai upgrade. Kita bisa langsung upgrade ke Windows 10 Pro apabila memiliki PC/laptop yang terinstal Windows 7 Professional/Ultimate atau Windows 8/8.1 Pro.

Windows 10 Mobile

Windows 10 Mobile adalah OS untuk perangkat smartphone milik Microsoft. Windows 10 Mobile bisa langsung didapatkan secara gratis sebagai upgrade. Kita bisa langsung upgrade ke Windows 10 Mobile apabila memiliki smartphone yang terinstal Windows 8.1.

Windows 10 Enterprise

Windows 10 Enterprise adalah versi paling tinggi dari Windows 10. Windows 10 Enterprise memiliki seluruh fitur yang ada di Windows 10 Pro, juga beberapa fitur tambahan lain seperti operating system deployment and comprehensive device and app management.

Windows 10 Enterprise sangat cocok untuk kalangan perusahaan menengah atau besar. Biasanya, Windows 10 Enterprise memiliki perjanjian lisensi Volume License.

Windows 10 Enterprise 2016 LTSB 

Windows 10 Enterprise 2016 LTSB (Long Term Servicing Branch) merupakan salah satu seri dari Windows 10 Enterprise. Secara fitur, Windows 10 Enterprise 2016 LTSB memiliki fitur yang sama dengan Windows 10 Enterprise biasa. Perbedaannya, pengguna Windows 10 Enterprise 2016 LTSB memiliki kontrol penuh terhadap Windows Update, termasuk bisa menolak fitur-fitur baru yang ditawarkan Microsoft.

Salah satu fitur yang tidak ada di Windows 10 Enterprise 2016 LTSB adalah tidak terdapatnya Microsoft Edge, sangat cocok untuk para developer. Windows 10 LTSB umumnya digunakan pada infrasruktur penting seperti rumah sakit, ATM bank, pembangkit listrik, stasiun antariksa, hingga pangkalan militer.

Windows 10 Mobile Enterprise

Windows 10 Mobile Enterprise memiliki pengertian yang sama dengan Windows 10 Enterprise di atas, hanya saja versi Windows 10 Mobile Enterprise dikhususkan untuk tablet serta smartphone.

Windows 10 Education

Windows 10 Education dikhusukan untuk kalangan sekolah atau universitas. Windows 10 Education memiliki fitur yang hampir sama dengan Widnows 10 Enterprise.

Windows 10 IoT Core

Yang paling akhir adalah Windows 10 IoT Core, ditujukan untuk para pengembang robotik. Windows 10 IoT Core memang khusus untuk PC dengan budget rendah seperti Raspberry Pi, MinnowBoard Max, dan Galileo. Jangan harap bisa menggunakan Windows 10 IoT Core di PC atau laptop biasa.

Windows 10 Arm

Ini adalah varian Windows 10 yang dikembangkan untuk prosesor ARM snapdragon, yang juga banyak digunakan pada tablet dan smartphone. Namun, user tetap dapat menggunakan aplikasi x86 seperti Adobe Photoshop atau Corel Draw dengan menggunakan emulasi x86 for arm.

Windows 10 Pro untuk Workstation

Inilah versi Windows 10 yang terbaik dan paling keren. Edisi ini bisa dikatakan edisi yang lebih tinggi lagi dari Windows 10 Pro yang sebelumnya sudah di bahas. Diumumkan pada 10 Agustus 2017, Windows 10 Pro Workstations ditujukan untuk penggunaan intensif, dan biasanya menggunakan prosesor khusus server. Misalnya Intel Xeon, AMD Opteron, atau yang terbaru dari AMD, yaitu AMD Epyc.

Karena ditujukan untuk penggunaan intensif, Windows 10 Pro Workstations mendukung komputer dengan spesifikasi seperti prosesor hingga 4 unit, 6 TB RAM, menggunakan ReFS File System (bukan NTFS), mendukung Non-Volatile Dual In-Line Memory Module (NVDIMM), dan Remote Direct Memory Access (RDMA). Ini OS yang paling cocok bagi yang hobi PC gaming dan bekerja pada bidang multimedia.

Windows 10 S

Windows 10 S adalah sistem operasi yang memiliki fitur terbatas, dan didesain untuk perangkat dengan spesifikasi rendah seperti penggunaan di sekolah, misalnya. Edisi ini hanya dapat menginstal aplikasi lewat Microsoft Store, sehingga kita tidak bisa klik dobel file .exe seperti biasa di edisi ini.

Browser yang digunakan pun harus menggunakan Microsoft Edge dengan mesin pencari Bing. Seluruh komputer dengan Windows 10 S sudah terpasang aplikasi Minecraft: Education Edition selama setahun. Windows 10 S merupakan jawaban Microsoft dalam bersaing melawan Chrome OS milik Google.

Baca juga: Inilah 11 Orang yang Mengubah Wajah Teknologi Dunia Modern