Salut! Anak Orang Terkaya di Indonesia, tapi Hidupnya Sangat Sederhana
https://www.naviri.org/2018/11/anak-orang-terkaya-di-indonesia.html
Naviri Magazine - Kalau ayahmu adalah konglomerat dengan kekayaan lebih dari 235 triliun, dan kamu sendiri memiliki uang mencapai 100 triliun lebih, kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Bisa jadi, kamu akan sering pesta, jalan-jalan ke luar negeri, dugem, dan lain-lain yang menyenangkan, karena berpikir tidak akan kehabisan uang.
Kenyataannya memang banyak orang yang menyukai gaya hidup hedonis, karena mungkin kaya-raya. Tapi tidak dengan Armand Wahyudi Hartono. Putra bungsu pemilik PT Djarum, Robert Budi Hartono, ini memilih untuk hidup hemat dan sederhana. Intinya, dalam gaya hidupnya, Armand tidak suka bertingkah aneh-aneh.
Padahal orang tuanya praktis jadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia, dan dia kini menjadi Deputi Presiden Direktur BCA.
Armand memiliki kekayaan lebih dari Rp 113 triliun, berdasar catatan Forbes tahun 2015. Saat ini, tentu pundi kekayaannya sudah bertambah banyak. Tetapi, dalam sehari-hari, Armand tidak boros dalam menggunakan uang dan fasilitas yang ia miliki.
"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," kata Armand.
Menurut Armand, boros tidak ada manfaatnya. Justru agar bisa sukses dan kaya, Armand suka menghabiskan uangnya untuk menabung dan investasi. Salah satu prinsip Armand adalah SRI (Simpanan, Riset, dan Investasi).
Armand mengaku sangat menjunjung tinggi menabung atau menyimpan uang sebelum berinvestasi.
"Kita harus punya simpanan, tabungan. Tabung dulu saja sembari melakukan riset kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan. Setelah itu, baru coba investasi," lanjutnya.
Saat bekerja di kantor pun, Armand tidak menjaga gengsinya sama sekali. Meski dia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.
"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin, lho. Kalau Anda nasabah besar, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.
Armand sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa, karena dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.
Nah, kalau Armand Hartono yang punya kekayaan begitu banyak bisa hidup sederhana, tentu kita juga bisa!
Baca juga: Trik Bisnis: Bagaimana Memikat Hati Konsumen di Era Digital