Wujud Manusia di Masa Depan Mungkin Akan Berbeda
https://www.naviri.org/2018/10/wujud-manusia-di-masa-depan.html
Naviri Magazine - Perdebatan di kalangan ilmuwan mulai menggaung sejak tahun lalu karena teknologi baru yang memungkinkan kita mengedit DNA manusia. Ini disebut Crispr (diucapkan 'krisper') dan ini adalah sebuah cara mengubah DNA manusia untuk menghilangkan penyakit seperti kanker.
Kedengarannya bagus, bukan? Tapi bagaimana jika ada dampak etis yang gelap, dan ini berubah menjadi proyek genetika untuk menghasilkan 'bayi-bayi yang didesain', dengan memilih embrio yang menghasilkan bayi-bayi yang memiliki kecerdasan dalam jumlah tertentu atau memiliki karakteristik fisik tertentu?
Meskipun masih belum cukup banyak digunakan untuk dipertimbangkan sebagai "tantangan besar" pada saat ini, hal itu adalah kemajuan yang akan terjadi pasa masa mendatang, dan ada akibat luas yang perlu dipersiapkan - dan itulah banyak alasan untuk memastikan para ahli keetikaan berada di tiap-tiap laboratorium, universitas, dan perusahaan yang mungkin tidak sabar untuk mengubah DNA kita.
"Refleksi yang tepat tentang bagaimana kita mungkin ingin melestarikannya membutuhkan waktu - ini harus mengacu pada perspektif yang luas tentang apa artinya menjadi manusia," kata Nicholas Agar, profesor etika di Universitas Victoria Wellington di Selandia Baru.
"Sulit untuk menyisihkan waktu untuk merefleksikan keetisan ketika kemungkinan teknologi baru tampak semakin tebal dan cepat."
Baca juga: Di Masa Depan, Ada Obat Khusus untuk Menjadi Lebih Pintar