Tanda-tanda Kiamat: Keluarnya Dajjal, Turunnya Nabi Isa, dan Munculnya Ya'juj-Ma'juj
https://www.naviri.org/2018/10/tanda-tanda-kiamat-keluarnya-dajjal.html
Naviri Magazine - Hari kiamat memiliki tanda-tanda, kecil dan besar. Di antara tanda-tanda kecilnya adalah munculnya kerusuhan, banyak terjadi pembunuhan, hingga merebaknya kejahatan, kejelekan, dan kemungkaran seperti minuman keras, perjudian, dan kebanggaan melakukan kejelekan, sampai-sampai orang yang berpegang teguh pada agama seperti orang memegang bara api.
Tanda-tanda kecil lainnya, kemiskinan ilmu pengetahuan, merebaknya kebodohan, banyaknya jumlah wanita dan sedikitnya jumlah pria, kesenangan memakai sutera, berhura-hura dengan musik dan biduan. Hingga orang yang berpapasan dengan kuburan akan berkata. "Andai saja aku menggantikannya."
Tanda kecil lainnya, munculnya para dai yang menyesatkan, pemerintah yang korup, hilangnya sikap amanah dengan mempercayakan sesuatu pada selain ahlinya. Demikian juga semakin sedikit kebaikan, sering turun hujan, gempa bumi, dan inflasi. Para wanita tak segan keluar dengan dandanan minim yang terbuka.
Tanda-tanda lain, terjadinya peperangan sengit Muslim-Yahudi, orang-orang muslim membunuhi Yahudi hingga mereka bersembunyi di balik bebatuan dan pepohonan, dan bebatuan serta pepohonan itu berkata, "Hai, muslim hamba Allah, seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah dan bunuh dia!" Kecuali pohon Gharqad, ia tidak berkata demikian, sebab ia salah satu pohon Yahudi.
Termasuk tanda kecil lainnya, pendeknya perjalanan waktu. Hingga setahun bagaikan sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu bak sehari, dan sehari sama dengan sejam atau percikan api.
Begitu juga munculnya fenomena malas shalat, kecenderungan pada hal-hal yang berbau birahi, mempercayai tukang bohong dan mengingkari orang terpercaya, meyakini tukang khianat dan mengkhianati orang baik. Al-Qur' an diabaikan dan yang tinggal hanya deret-deret tulisan, kesukaan menghiasinya dengan tinta emas.
Adapun tanda-tanda besarnya, terdiri dari:
Terbitnya matahari dari barat
Rasulullah saw bersabda, "Hari kiamat tak akan terjadi, sampai matahari benar-benar terbit dari barat. Bila manusia melihatnya, maka mereka pun langsung beriman. (Tetapi) itu dilakukan ketika iman mereka tak lagi memberi manfaat. Mereka tidak beriman sebelumnya, atau berbuat kebaikan dengan keimanan itu."
Munculnya kabut
Firman Allah SWT, “Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata." (al-Dukhan: 10)
Maksud kabut pada ayat ini adalah sesuatu yang muncul sebelum atau menjelang kiamat, berupa gumpalan tebal yang memenuhi ruang antara langit dan bumi. Kabut ini menyesakkan dada orang-orang kafir, hingga mereka seakan tercekik. Sedang orang muslim seakan tertimpa demam dahsyat. Hal ini berlangsung selama empat puluh hari.
Keluarnya binatang melata yang mampu berbicara
Termasuk tanda-tanda besar hari akhir, keluarnya binatang rnelata yang mampu berbicara pada manusia dengan bahasa fasih, dan dipahami setiap orang yang mendengarnya. Mereka mengabarkan bahwa manusia sudah tak lagi menghiraukan ayat-ayat Allah SWT.
Binatang binatang itu keluar di akhir zaman, saat manusia melakukan kerusakan dan meninggalkan perintah Allah, mengganti agama kebenaran.
Mereka (binatang) mengecam manusia dan berkata, "Manusia tak lagi menghiraukan ayat-ayat kami. Mereka keluar membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman as. Dengan cincin itu mereka memarkan wajah orang-orang kafir, sedang tongkat itu mereka gunakan untuk menggiring orang-orang beriman, hingga diketahui orang yang beriman di antara orang-orang kafir.”
Munculnya Dajjal
Ia juga dikenal dengan sebutan "si mata satu", sebab mata sebelah kirinya tak berfungsi (buta). Kerusuhan yang disebabkannya termasuk paling dahsyat yang menimpa manusia pada hari akhir.
Kemunculan pertamanya di kota Ashbahan. Saat itu, ia diikuti sekitar tujuh puluh ribu Yahudi. Selain itu, ia juga diikuti orang-orang bejat. Dalam kondisi itu, bumi masih bertahan selama empat puluh hari. Seharinya bagaikan setahun, sebulan dan seminggu, padahal hari-hari itu sama dengan hari-hari biasa.
Turunnya Isa as putra Maryam
Tanda-tanda besar lainnya adalah turunnya Nabi Isa al-Masih as putra Maryam. Dalam hal ini, al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi saw telah banyak mengisyaratkannya. Firman Allah SWT, "Tak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman padanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti, Isa akan menjadi saksi mereka." (al-Nisaa: 159)
Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj
Mengenai mereka, Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an, "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat-tempat yang tinggi." (al-Anbiya: 96)
Kemudian, Firman Allah SWT, "Mereka berkata, ‘Hai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka dapatkah kami membayarmu untuk membuat dinding antara kami dan mereka’." (al-Kahfi: 94)
Mereka adalah dua kabilah dari keluarga Yafis bin Nuh yang keluar di akhir zaman, setelah runtuhnya bendungan yang dibangun Dzul Qarnain. Mereka kemudian membuat kerusakan di bumi dengan segala macam prilaku bejat. Mereka, saking banyaknya, memakan apa saja yang mereka temui, dan minum air perairan Tiberia sampai tak sedikit pun tersisa.
Keluarnya api yang menggiring manusia ke Padang Mahsyar
Api ini keluar dari bumi 'Adn. Ia api besar dan menakutkan, yang tak satu pun mampu memadamkannya. Menjulur-julur menggiring manusia ke Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Ini termasuk tanda-tanda besar kiamat. Kita berdo'a pada Allah SWT agar terhindar dari kepedihan peristiwa kiamat.
Baca juga: Kisah Turunnya Nabi Isa Menjelang Hari Kiamat