Ngeri, Ini Tanda-tanda Kemunculan Dajjal di Muka Bumi
https://www.naviri.org/2018/10/tanda-kemunculan-dajjal.html
Naviri Magazine - Umat Islam telah diperingatkan mengenai kedatangan sosok Dajjal, karena kehadirannya di muka bumi akan membawa kerusakan yang sangat parah, bahkan menjadi salah satu tanda bahwa dunia akan segera kiamat.
Pada waktu Dajjal muncul, dia akan tampak memukau dan mempesona banyak manusia, hingga banyak pula yang terlena menjadi pengikutnya. Itulah yang disebut fitnah Dajjal. Dajjal telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menguji umat manusia. Oleh karena itu, Allah memberikan kepadanya beberapa kemampuan yang luar biasa.
Berikut ini adalah tanda-tanda akan munculnya Dajjal di muka bumi, yang perlu diwaspadai.
Tawaran kesenangan hidup
Berdasarkan riwayat, sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Pada tahun pertama, hujan akan kurang sepertiga dari biasa, dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa, lalu tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Umat akan dilanda kekeringan dan kegersangan. Di saat itu, Dajjal akan muncul membawa ujian.
Di setiap daerah yang didatangi Dajjal, ia akan berkata pada awan, “Hujanlah kamu di daerah ini!” Lalu hujan pun turun, dan bumi menjadi subur. Begitu juga ekonomi, perdagangan, akan makmur dan stabil pada orang-orang yang mau bersekutu dengan Dajjal. Sedangkan yang tidak mau bersekutu dengan Dajjal, akan tetap berada dalam kekeringan dan kesusahan.
Ada pula riwayat yang menyebut Dajjal memiliki segunung roti (makanan), namun orang-orang yang tidak mau bersekutu dengannya akan tetap berada dalam kelaparan dan penderitaan.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah SAW bertanya, ”Jadi, apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih, dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” (HR Ibnu Majjah)
Tawaran surga dan neraka
Di antara ujian Dajjal ialah surga dan neraka, juga sungai air dan sungai api. Dajjal akan menggunakan keduanya untuk menguji iman orang Islam, karena hakikat yang benar adalah berkebalikan dari yang kelihatan. Yang disebut surga oleh Dajjal sebenarnya neraka, dan yang dikatakannya neraka adalah surga.
Analoginya bisa kita lihat sekarang. Maksiat dan hiburan tanpa batas adalah ibarat surga. Dan mereka yang terpengaruh dengannya akan senang, seolah hidup di dalam surga.
Sebaliknya, kehidupan yang lurus kadang ibarat berada dalam neraka. Sehingga mereka yang sudah biasa bersenang-senang akan bosan dan tidak puas, jika tidak menikmati kemewahan duniawi. Padahal, kehidupan yang seperti neraka itulah yang membuka jalan ke surga, yaitu kehidupan yang sederhana, qana’ah, dan zuhud dengan dunia.
Kecanggihan dalam perjalanan
Kecanggihan yang dimaksud adalah kendaraan yang tidak ada di zaman dahulu. Untuk saat ini, kita bisa menggunakan contoh pesawat terbang yang bisa melaju sangat cepat, sehingga perjalanan ribuan kilometer dapat ditempuh dalam satu jam. Ada pula jet-jet canggih yang dapat melesat secepat kilat.
Namun demikian, Dajjal tetap tidak dapat memasuki dua tempat suci umat Islam, yaitu Makkah Al Mukarramah dan Madinah Al Munawwarah, meski menguasai sarana perjalanan yang sangat canggih.
Terbentuknya persekutuan setan
Setan akan bekerja keras membantu Dajjal. Bagi setan, inilah masa terbaik untuk menyesatkan lebih banyak lagi anak cucu Adam AS.
Setan-setan dari jin dan juga manusia akan berusaha membantunya, karena mereka ingin mewujudkan satu pemerintahan di muka bumi. Yaitu pemerintahan sebuah kerajaan yang akan diperintah oleh Lucifer alias Iblis.
Dan gerakan yang mewakili setan-setan dari kalangan manusia itu dikenali sebagai gerakan Illuminati, yang pecahan-pecahannya terdiri dari banyak kumpulan, seperti Skull and Bones, Freemasons, Bohemian Grove, The Bilderberg Group, The Trilateral Commission, The Council on Foreign Relations, dan lain-lain.
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi, Jika Dinosaurus Masih Ada di Zaman Sekarang