Sinopsis Lengkap Film Malena, Wanita Cantik yang Terluka

Naviri Magazine - Malena adalah film Prancis yang dirilis pada tahun 2000. Film yang disutradarai Guiseppe Tornatore ini tergolong film drama legendaris yang masih sering dibicarakan, meski rilisnya sudah bertahun-tahun lalu. Hal itu tak bisa dilepaskan dari unsur kisah di dalamnya yang memang menyentuh dan mengharu-biru.

Malena (Monicca Belluci) adalah wanita cantik, bahkan paling cantik, di daerah ia tinggal. Malena mempunyai seorang suami bernama Nino Scordia, yang terpaksa ia lepas untuk ikut wajib militer, karena saat itu terjadi Perang Dunia 2. Dalam kesendiriannya, ia dihidupi oleh ayahnya yang sedikit tuli, yang bekerja sebagai guru di sekolah tempat Renato belajar.

Renato Amorroso (Giussepe Sulfaro) adalah anak berusia 12 tahun yang sedang mengalami masa puber. Ia secara tak langsung mengenal sosok Malena saat bermain dengan geng sepeda yang baru dimasukinya.

Malena, yang sedang berjalan begitu anggun, membuat Renato terkesima, dan langsung jatuh cinta padanya. Setelah kejadian itu, Renato ingin tahu sosok Malena lebih jauh, tetapi ia tak berani mengungkapkannya.

Pada malam hari, ia sering mengintip lewat lubang di rumah Malena. Ia serasa gila memikirkan Malena. Saat di kelas pun ia tidak berkonsentrasi belajar, karena Malena.

Sampai suatu hari, Malena dituduh melakukan perzinahan dengan suami orang, dan ia dibawa ke pengadilan. Mau tidak mau Malena harus menyewa seorang pengacara, dan ia menyewa pengacara yang sangat cerdik, dan ia memenangkan kasus tersebut. Sejak saat itu, Malena dicap sebagai wanita perebut suami orang, atau wanita nakal.

Waktu akan membayar si pengacara, Malena tidak punya cukup uang. Terlebih lagi ayahnya mendengar kabar bahwa Malena tidur dengan suami orang, dan ia sudah tidak mau menghidupi Malena lagi. Ia tak mau memberinya makan lagi. Akhirnya, dengan terpaksa, Malena tidur dengan pengacara tersebut untuk membayar utangnya, dan mendapat sedikit uang.

Renato, yang mengetahui kejadian itu, menjadi marah dan sedih. Ia melihatnya langsung dari lubang jendela rumah Malena.

Beberapa hari setelahnya, terjadi serangan udara di kota tersebut. Rumah-rumah hancur, dan ayah Malena meninggal terkena reruntuhan bangunan. Setelah serangan itu, prajurit Jerman menduduki Italia. Dalam kesendirian dan kesedihan, Malena kembali mendapat kabar bahwa suaminya meninggal di medan perang. Hal tersebut menambah kesedihan Malena.

Malam hari, ia mendapat kunjungan dari seorang petugas dari Jerman. Petugas Jerman tersebut membawa makanan. Dan cara membayarnya adalah tidur dengannya. Malena melakukan hal itu beberapa kali.

Renato, yang melihat hal tersebut, merasa terpukul dan sedih melihat wanita pujaannya tidur dengan pria lain. Tetapi Renato paham bahwa ia melakukan itu semata-mata karena membutuhkan makanan. Sebab bila mencari kerja, pastilah ia akan ditolak sebab sudah dicap sebagai wanita nakal oleh orang-orang daerah tersebut.

Setelah malam itu, Malena berubah menjadi wanita yang benar-benar nakal. Ia mulai melayani prajurit-prajurit Jerman. Renato, yang mendengar kabar tersebut, pingsan dan dibawa ibunya ke pemuka agama untuk didoakan, tetapi ayah Renato melihatnya sebagai "hasrat yang tak tersalurkan".

Setelah itu, Renato dibawa ayahnya untuk melampiaskan hasratnya di suatu tempat prostitusi. Setelah melampiaskan hasratnya, Renato pun seakan lepas, tanpa beban. Waktu berlalu, Jerman kalah sebab serangan dari berbagai kubu seperti Amerika, Uni Soviet, hingga semua tentara Jerman ditarik dari Italia.

Sementara itu, kemarahan wanita di daerah tersebut makin menjadi-jadi. Kekesalan terhadap Malena, yang dipendam, memuncak. Malena ditarik keluar dari tempat ia bersembunyi. Ia digunduli, dipukuli, ditelanjangi, hingga berdarah-darah. Renato, yang juga melihatnya, tak mampu berbuat apa-apa. Malena, yang malu, lari dan pergi dari kota tersebut.

Beberapa tahun setelah Malena pergi, Nico Scordia, suami Malena, datang ke kota tersebut. Ternyata ia tidak meninggal di medan perang. Ia hanya ditangkap Sekutu, dan sekarang ia bebas. Tetapi, setelah ia pulang, ia tak menemukan Malena sama sekali. Ia malah dikasari oleh orang ia ditanyai tentang Malena.

Renato akhirnya memberitahukan keberadaan Malena, dengan memberinya surat kaleng. Akhirnya, Nino Scordia menemukan Malena di Messina.

Setahun kemudian, Malena kembali dengan suaminya ke kota asal mereka. Semua warga terkejut, tetapi tak berani berkata-kata. Malena kini berpakaian lebih tetutup dan terlihat keibuan.

Saat Malena berbelanja, keadaan berbuah 180 derajat. Warga menjadi sangat ramah, dan menyebutnya "Nyonya Scordia".

Di ujung semuanya, saat buah-buahan belanjaan Malena jatuh, Renato datang menolongnya. Ia berkata, "Good luck, Signora Malena", seakan memberi semangat pada Malena untuk menjalani hidupnya yang baru.

Baca juga: Sinopsis Triangle, Terjebak Dalam Lingkaran Tanpa Usai