Seperti Inilah Wujud Dajjal ketika Muncul ke Muka Bumi

Naviri Magazine - Kemunculan Dajjal ke muka bumi adalah salah satu tanda kiamat besar. Artinya, saat Dajjal sudah muncul, maka hari kiamat yang akan menjadi hari akhir di bumi tidak akan lama lagi. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, seperti apakah wujud Dajjal, saat ia muncul ke muka bumi?

Kita bisa membayangkan wujud Dajjal dengan mengacu pada hadist-hadist terkait sosok makhluk tersebut. Dari hadist-hadist itu, kita bisa menyimpulkan seperti apa wujud Dajjal, melalui ciri-cirinya.

Dari Ibnu Umar RA, Nabi SAW bersabda, “Ketika aku tertidur, aku bermimpi sedang tawaf di Ka’bah…” Kemudian Nabi SAW mengatakan bermimpi melihat Nabi Isa AS, kemudian melihat Dajjal. Nabi SAW menyifatkannya, “Dia (Dajjal) adalah lelaki bertubuh besar, kemerah-merahan, rambut kerinting, cacat matanya, seolah-olah matanya seperti anggur yang timbul,” (Shahih Bukhari: 6595)

Dari Ibnu Umar RA, Nabi SAW menyebut tentang Dajjal di khalayak ramai, “Sesungguhnya Allah SWT tidak cacat matanya, tetapi Dajjal laknatullah cacat mata kanannya, seolah-olah biji matanya seperti anggur yang timbul (terapung).” (Shahih Bukhari: 5218)

Dari Nuwwas bin Sam’an RA, Nabi SAW bersabda, menyifatkan rupa bentuk Dajjal, “Dia seorang pemuda yang keriting rambutnya (pendek), biji matanya timbul—aku mengumpamakannya seperti Abdul Izzi bin Qatni.” (Shahih Muslim: 5228)

Dari Ubadah bin Shamit RA, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Dajjal adalah lelaki yang (kelihatan) pendek dan menjengkelkan, berambut keriting, cacat yang menutup matanya, tidak keluar (biji matanya) dan tidak pula berada di dalam kelopaknya. Sekiranya dia (Dajjal) ada di zaman kamu, ketahuilah bahwa Tuhan kamu (Allah SWT) tidaklah cacat matanya.” (Sunan Abi Daud: 4322)

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Al Masih (Dajjal) yang sesat, sesungguhnya dia mengalami cacat mata, luas dahinya, besar lehernya, dan terdapat benjol (bongkok).” (Musnad Imam Ahmad: 8124)

Dari Huzaifah RA, Nabi SAW bersabda, “Dajjal laknatullah cacat mata kirinya, lebat rambutnya.” (Shahih Muslim: 5222)

Dari Anas RA, Nabi SAW bersabda, “Dan sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis ‘Kafir’.” (Shahih Bukhari: 6598)

Rumusan beberapa hadist di atas dan beberapa hadis lain serta tafsir ulama’, Dajjal bisa dicirikan dengan sifat-sifat berikut:

Seorang manusia berbangsa Yahudi dan mandul

Dajal adalah manusia yang keturunan Adam AS, bukan jin sebagaimana yang dikatakan beberapa pendapat. Dajal juga berbangsa Yahudi serta mandul, tidak bisa memiliki anak.

Seorang yang pendek dan gemuk

Dajjal adalah seorang lelaki yang pendek dan bertubuh besar (gemuk). Tubuhnya agak berbeda dibanding manusia lain.

Berkepala dan berleher besar

Kepalanya juga besar, tidak seperti kepala manusia biasa. Dia juga memiliki leher yang besar, sehingga menutupi bentuk dagunya. Seolah-olah kepalanya bersambung ke tubuh, karena lehernya terlalu gemuk. Tidak kelihatan bentuk dagu, bawah kepalanya, dan bagian atas dada.

Berwarna putih kemerah-merahan

Kulit tubuhnya berwarna putih atau kemerah-merahan seperti warna pipinya. Warna cokelatnya tidak terlalu kelihatan, dan warna tubuhnya agak berbeda dengan warna kulit manusia biasa.

Rambutnya lebat dan keriting

Rambut Dajjal lebat dan keriting, tetapi pendek. Keriting tersebut agak berbeda dengan kekeritingan manusia biasa, dan kelihatan agak kasar (keritingnya tidak lembut).

Botak di bagian atas kepala

Bagian atas kepalanya botak, yaitu setengah bagian atas kepala. Seolah-olah mengalami keguguran rambut. Sementara bagian bawah kepala berambut agak lebat dan keriting.

Sebelah matanya buta, dan sebelah lagi cacat

Mata kanannya buta, bahkan bentuk matanya agak cacat, seolah-olah anggur yang timbul. Mungkin biji matanya yang buta tersembul keluar. Sedangkan mata kirinya, yang dapat melihat, berwarna kehijauan.

Tertulis “kafir” di antara kedua matanya

Selain itu, di antara kedua matanya tertulis “Kafir”, dan tulisan tersebut tidak bisa dihilangkan. Tulisan tersebut juga dapat dilihat dengan jelas oleh orang yang beriman, juga oleh mereka yang buta huruf. Ia tertulis dalam tulisan Arab, yaitu huruf Kaf, Fa, dan Ra, yang terbaca “Kafir”.

Jarak di antara kedua betisnya lebar

Jarak di antara dua betisnya agak lebar, jauh di antara satu sama lain. Seolah-olah kedua kakinya selalu mengangkang dan tidak pernah rapat. Mungkin karena itulah, cara berjalannya kurang stabil.

Menunggang seekor keledai yang gagah 

Dajal juga menunggang seekor keledai yang luar biasa. “Keledai” ini sering dimaknai sebagai “kapal terbang”. Namun, yang disifatkan oleh Nabi SAW adalah kendaraan ajaib yang bisa bergerak dengan cepat ke seluruh dunia.

Bersamanya, beberapa setan bercakap dalam pelbagai bahasa

Setan yang bersama-sama Dajjal bertugas sebagai penerjemah bahasa, atau membantu siapa pun yang mendengarnya. Setiap bangsa di dunia mampu memahami bahasa yang dituturkannya, kerana keberadaan setan-setan itu. Walaupun bahasa isyarat sekalipun bagi mereka yang tidak mendengar (tuli).

Dua malaikat memberi peringatan sebelum kemunculannya

Sebelum kemunculan Dajjal, terdapat dua malaikat yang akan memberi peringatan kepada penduduk tentang kehadiran Dajjal. Mereka adalah pemberi peringatan supaya orang-orang tidak terpedaya tipu daya Dajjal.

Mempunyai pengikut di kalangan Yahudi dan kaum lain

Kebanyakan pengikut Dajjal adalah Yahudi, yaitu sekitar 70.000 orang, dan selebihnya dari pelbagai kaum lain. Mereka memakai pakaian yang diikat pada bahu, menutupi tubuh namun tidak berjahit. Mereka juga dibekali senjata serta kelengkapan lain.

Baca juga: Misteri Mencengangkan di Balik Istana Dajjal di Arab Saudi