Mengapa Beberapa Jenis Reptil Memiliki Racun?

Naviri Magazine - Reptil yang beracun biasanya memakan hewan mangsa yang dapat bergerak lebih cepat dibanding gerakan yang dapat mereka lakukan, sehingga si mangsa kemungkinan akan melarikan diri jika hanya digigit. Dengan adanya racun yang dikeluarkan, reptil tersebut dapat mencegah kemungkinan semacam itu.

Tidak semua reptil beracun. Di antara banyak reptil, hanya ada dua jenis kadal dan sepertiga dari ular yang sudah dikenal memiliki gigitan beracun.

Racun yang dikeluarkan beberapa reptil memiliki dua fungsi. Sebagian racun tersebut melumpuhkan sistem saraf mangsa, sementara sebagian yang lain berfungsi sebagai cairan pencerna untuk menguraikan tubuh mangsa, sehingga reptil yang beracun dapat mencerna makanannya dengan lebih cepat.

Bagaimana bayi reptil keluar dari cangkang?

Sebelum menetas dan keluar dari cangkang, dari ujung moncong bayi reptil akan tumbuh benjolan yang disebut “pemecah telur”.

Ketika bayi reptil itu sudah saatnya keluar dari cangkang, dia akan mengayun-ayunkan kepalanya ke sana ke mari, sampai benjolan di ujung moncongnya itu memecahkan cangkang telur, sehingga ia dapat keluar dari cangkang. Sesaat setelah bayi reptil itu keluar, benjolan di ujung moncong tersebut akan menghilang.

Baca juga: Apakah Komodo Bisa Mendengar Suara di Sekelilingnya?