Mengenal Kemeriahan Perayaan Hari Telur Sedunia
https://www.naviri.org/2018/10/perayaan-hari-telur-sedunia.html
Naviri Magazine - Telur adalah makanan populer, bergizi, mudah didapatkan, dan harganya terjangkau. Karenanya, telur menjadi makanan keseharian banyak orang di berbagai negara. Di Indonesia, telur juga menjadi makanan populer, khususnya lagi karena telur bisa diolah dalam beragam bentuk dan keinginan pembuatnya.
Karena populernya telur dan manfaat besar yang dikandungnya, dunia pun mengenal hari khusus yang ditujukan untuk merayakan manfaat telur.
Hari telur sedunia mulai diperingati sejak tahun 1996 yang dideklarasikan oleh International Egg Commission (IEC) dan diperingati pada hari Jumat kedua bulan Oktober. Tahun ini, jatuh pada tanggal 13 Oktober.
Peringatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kesadaran akan pentingnya telur sebagai bahan makanan. Sejumlah negara pun merayakannya dengan berbagai cara unik, meriah, dan karnaval pawai.
Kolombia merayakan momen di sembilan kota sepanjang bulan September dan Oktober. Tujuannya memberikan hiburan pada anak-anak dan orang muda sembari mempromosikan manfaat telur, termasuk telur dalam diet.
Acara dengan slogan "Makan lebih banyak telur lebih baik untuk Anda" tersebut menjangkau kurang lebih 14 ribu anak di seluruh Kolombia dengan seragam khusus, permainan, hadiah, dan camilan telur di seluruh kegiatan.
Lalu, negara Iran merayakan Hari Telur Dunia dengan seminar mengenai telur secara besar-besaran dan menampilkan pidato dari Menteri Pertanian, dan Menteri Makanan dan Obat-obatan yang ikut serta bersama perwakilan OIE serta FAO.
Sementara itu, pada tanggal 13 Oktober, Dewan Telur Filipina telah mengatur acara petualangan keluarga yang menyenangkan, dengan lomba lari bertema "Eatlog Run". Kegiatan utama ini untuk mensosialisasikan manfaat telur untuk kesehatan manusia, dan mendorong semua kelompok usia dan tingkat kebugaran untuk berpartisipasi.
Partisipan dimulai dari usia anak-anak dengan nomor lari 500 meter hingga nomor lari 10 kilometer, untuk peserta kelompok umur dewasa.
Tak ketinggalan, Turki yang bakal menggelar pameran unik menampilkan 105 jenis telur ayam dari 33 negara peserta. Telur dalam segala bentuk, ukuran, dan warna, hadir bersama informasi unik tentang fakta telur di berbagai kota di negara tersebut.
Di Inggris, akan digelar festival British Egg Week. Tema tahun 2018 “Don’t hangry, get cracking” diartikan sebagai jangan timbul marah akibat kelaparan, mulailah makan.
Panitia telah melakukan survei singkat dan menemukan 79 persen orang Inggris lebih mudah marah saat lapar. Konsumsi protein pada telur dapat menjadi solusi untuk menunda lapar dan merasa kenyang lebih lama.
Panitia menyiapkan ragam inspirasi resep, termasuk resep sarapan yang mudah dan cepat disajikan berbahan telur, juga makan siang dan inspirasi resep penuh asupan energi sebagai penganan camilan.
Di Amerika Serikat, orang-orang dimanjakan dengan sajian aneka kuliner berbahan telur dari berbagai negara.
Kota Chicago menjadi pusat acara, panitia mengajak sejumlah restoran untuk menyiapkan olahan telur seperti Tamago, telur dadar khas Jepang, pasta telur Doro Wat dari Ethiopia, atau Croque Madame dari Perancis.
Indonesia pun merayakan dengan nama Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) yang jatuh pada 20 Oktober 2018 di Kota Manado. Peringatan tahun ini mengambil tema Ayam dan Telur untuk Indonesia Cerdas.
Berbagai kegiatan pendukung telah dilaksanakan sejak bulan September, seperti Seminar Ayam dan Telur, Lomba Menggambar dan Mewarnai, serta Festival Kuliner olahan ayam dan telur.
Menjelang puncak, berbagai kegiatan juga disiapkan. Seluruh rangkaian acara bertujuan memberi kesadaran dan edukasi pada masyarakat akan pentingnya gizi, khususnya protein hewani dalam daging ayam dan telur.
Sebelum acara di hari puncak, juga akan digelar seminar-seminar tentang perunggasan, seperti Seminar Perunggasan di Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada 14 September, Seminar Gizi Ayam dan Telur serta Seminar Bio Security Unggas pada 19 Oktober 2018.
Acara puncak HATN 2018 akan dilaksanakan Sabtu 20 Oktober 2018 di lapangan Megamas, kawasan Manado Town Square (Mantos), yang merupakan lokasi strategis dalam kota, karena ramai dikunjungi masyarakat pada Sabtu pagi, berbarengan dengan hari bebas kendaraan bermotor.
Acara puncak meliputi jalan sehat dan karnaval Ayam dan Telur, Senam Poco-poco dan Jantung Sehat, bazaar murah ayam dan telur, pembagian paket telur dan ayam olahan, bazaar aneka produk, penyebaran flyer ayam dan telur, pemberian hadiah hingga panggung hiburan.
Acara tersebut rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Baca juga: Tips Sehat Mengolah dan Mengonsumsi Telur