Uranus, Planet Pertama yang Ditemukan Lewat Teleskop

Naviri Magazine - Planet Uranus ditemukan pada 13 Maret 1781, oleh seorang astronom Inggris kelahiran Jerman, William Herschel.

Penemuan Herschel itu merupakan penemuan planet pertama di era modern, dan penemuan pertama yang menggunakan teleskop. Penggunaan teleskop membuat Herschel dapat mengidentifikasi Uranus sebagai sebuah planet—bukan bintang sebagaimana yang diyakini para astronom sebelumnya.

Uranus adalah planet ketujuh dari matahari. Setelah menemukannya, Herschel menamai planet itu “Georgium Sidus”, sebagai penghormatan terhadap Raja George III dari Inggris.

Kemudian, Johann Bode, seorang astronom Jerman, mengusulkan nama “Uranus”, yang berasal dari nama dewa Yunani kuno, dan nama itulah yang lalu digunakan sampai sekarang.

Planet Uranus, seperti juga Jupiter dan Saturnus, adalah sebuah bola gas raksasa yang terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus adalah planet terbesar ketiga dalam tata surya, dan mengorbit di bumi setiap 84 tahun.

Pada bulan Januari 1986, pesawat tanpa awak AS, Voyager 2, mengunjungi planet itu dan menemukan 10 Bulan tambahan dari lima Bulan yang sebelumnya telah ditemukan.

Baca juga: Kisah Penemuan Komet ISON oleh Astronom Rusia