Menguak Misteri Kesurupan, dan Cara Mengatasinya

Naviri Magazine - “Kesurupan” adalah istilah masyarakat untuk menyebut fenomena aneh terkait seseorang yang bertingkah lain dari biasanya. Ketika seseorang yang biasanya tenang, tiba-tiba berteriak histeris dan menunjukkan ekspresi-skpresi tidak wajar dan semacamnya, apalagi jika hal itu terjadi di tempat tertentu, masyarakat pun biasanya akan menganggap orang tersebut kesurupan.

Dalam kepercayaan masyarakat, kesurupan adalah kondisi ketika seseorang dirasuki oleh jin atau makhluk gaib lain, yang mengubah seseorang menjadi pribadi yang lain. Karenanya, ketika seseorang mengalami kesurupan, biasanya dia tidak bisa mengontrol atau mengendalikan diri.

Tetapi benarkah fenomena kesurupan memang disebabkan oleh hal mistis, yaitu karena dirasuki jin atau makhluk gaib semacamnya? Bagaimana dunia medis memandang fenomena kesurupan?

Kesurupan menurut medis

Secara medis, kesurupan termasuk dalam kategori gangguan psikologi, atau dikenal dengan isitlah Possesion Syndrome atau Possesion Hysterical. Gangguan ini bisa disebabkan adanya tekanan yang berlebihan terhadap fisik maupun mental, kemudian dalam sekali waktu tekanan tersebut bisa menekan kesadaran manusia, sehingga korbannya tidak bisa berpikir secara logis dan menyadari realitas.

Faktor itu menimbulkan berbagai pendapat yang berkembang di masyarakat, salah satunya mengenai adanya gangguan roh atau makhluk halus yang merasuki seseorang, dan keyakinan itu sudah sangat tertanam di pikiran masyarakat kebanyakan.

Penelitian medis lain menyebutkan, kesurupan adalah bentuk refleksi dari kegagalan yang sedang atau telah terjadi dalam kehidupan. Bentuk kegagalan yang diekspresikan secara tidak sadar bisa berteriak-teriak dan berperilaku aneh serta tidak wajar, sehingga membuat orang di sekeliling menjadi takut.

Menurut medis, gejala kesurupan bisa berupa suka menyendiri, pelupa, malas, ketakutan yang tidak wajar, merasa benci terhadap orang sekitar, sering pusing, dan tidak bisa tidur pada malam hari. Selain itu, sering bermimpi buruk. Dalam hal ini, gejala tersebut bisa dikatakan sebagai gangguan jiwa ringan atau terindikasi mengidap skizofrenia.

Cara mengatasi 

Secara medis, kesurupan termasuk dalam gangguan kejiwaan dan psikologis, dan cara mengatasinya adalah berobat ke psikiater atau psikolog. Selain itu, beberapa terapi juga bisa dilakuakan, seperti tidak terlalu banyak menyendiri dan melamun, juga memberikan motivasi untuk tetap semangat dan berkreativitas. Apabila dalam taraf yang lebih berat, seperti paranoid, sebaiknaya dibawa ke psikiater untuk mendapatkan obat penenang.

Lain hal jika orang tersebut lebih percaya dan condong ke arah yang spritual, dan meyakini mendapat gangguan dari makhluk gaib. Maka, cara mengatasinya pun dengan cara spiritual, seperti lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan, dan banyak berdoa. Sebaiknya, hal itu dibimbing oleh orang yang lebih mengerti, seperti ustad ataupun ulama.

Dari dua cara di atas bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesurupan, dan semua itu dikembalikan kepada individu, mana yang dia yakini.

Baca juga: Kisah Nyata Orang-orang yang Menikah dengan Arwah