Misteri John Titor, Sang Penjelajah Waktu dari Tahun 2036

Naviri Magazine - Apakah kita percaya bahwa orang bisa pergi ke masa depan atau ke masa silam? Beberapa orang percaya, karena kehebatan teknologi di masa depan mungkin akan membuat manusia bisa menciptakan mesin waktu. Dengan mesin waktu, siapa pun bisa pergi ke zaman mana pun yang diinginkan, layaknya dalam film.

Terkait mesin waktu dan penjelajah dimensi, dunia maya pernah dihebohkan dengan kemunculan seseorang yang mengaku berasal dari tahun 2036.

Seorang pria bernama John Titor, yang mengaku berasal dari tahun 2036, datang ke tahun 2000 untuk memposting sebuah artikel di forum internet tentang masa depan, suatu masa di mana ia hidup. Ia mengaku sebagai prajurit Amerika di tahun 2036, dan mengemban tugas untuk kembali ke masa 1975. Misinya adalah mengambil komputer portable pertama di dunia, yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya.

Banyak yang menganggap cerita itu hanya bohong belaka. Namun, orang yang mengaku dari masa depan bernama John Titor itu tidak gentar karena dia dapat membuktikan hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Dia juga meng-upload foto mesin waktu yang digunkannya, cara kerjanya, juga menyebarkan formula ilmiah mesin waktu tersebut di forum, agar dapat diakses oleh para ilmuwan masa ini.

Beberapa orang di forum penasaran, dan mulai mengajak debat John Titor dengan beragam pertanyaan. Kesimpulan yang didapat ketika itu adalah John Titor hanya orang cerdas dan mempunyai ilmu pengetahuan science yang mendalam. Selebihnya, ia hanya mencari sensasi dan ketenaran. Namun, John membantah ia ahli di bidang science, ia tetap mengaku bahwa di masa depan pekerjaannya adalah seorang tentara.

John Titor mengaku lahir pada tahun 1998 di Florida. Dia mengemban tugas dari tahun 2036 untuk ke pergi ke tahun 1975, dengan misi mengambil PC IBM 5100, yang menurutnya terdapat bahasa Unix yang dapat memecahkan beragam bahasa. Menurutnya, teknologi di PC itu hanya seglintir orang yang tahu, terutama karyawan IBM, dan teknologi itu tidak pernah lagi dipasang di PC generasi selanjutnya hingga 2036.

Menurut dia, semua sistem Unix akan menghadapi time error di tahun 2036. Oleh sebab itu, IBM 5100 sangat penting untuk memulihkan kondisi error agar seperti sebelumnya.

Yang mengejutkan, hal ini langsung diakui oleh pihak IBM, dan mereka kaget, karena hanya 5 orang yang mengetahui hal itu, dan itu pun terjadi pada tahun 1975. Terang saja, hal ini semakin menguatkan eksistensi John Titor. Namun ada juga sebagian orang yang menuding IBM ada di balik isu ini, untuk mengangkat nama perusahaan mereka yang mulai tenggelam akibat persaingan.

John mengaku, mesin waktu yang di pakainya adalah C204 yang dapat memuat 3 orang. Mesin itu dimiliki oleh militer Amerika di tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang yang aneh di masa di mana ia hidup. Mesin waktu tersebut juga memiliki batasan, hanya mampu membawa penumpangnya maksium 60 tahun ke masa silam, dengan kecepatan 10 tahun per jam.

Berikut penjelasan John Titor mengenai mesin waktu yang digunakannya, melalui beberapa forum di internet:

Apa pun yang orang lakukan dengan pergi ke masa silam, tidak akan mengubah masa depan orang tersebut ketika ia kembali ke masanya, karena pada hakikatnya setiap dimensi berbeda walaupun kita mempunyai link (kembaran) yang sama. Karena takdir setiap dimensi berbeda.

Jadi, menurut dia, masa depan adalah keputusan. Apa pun keputusan yang dibuat seseorang, di masa depan sudah ada jawabannya. Hal ini erat kaitannya dengan dunia ramal meramal. Kadangkala tepat, tapi juga bisa meleset jauh, jika orang yang diramal mau melakukan perubahan.

Mesin waktu sangat berat. Bentuknya panjang seperti boks amunisi, dengan beban mencapai 500 kg. Dia harus menaruh alat itu di dalam mobil dengan suspensi yang kuat, dan jika dinyalakan akan membentuk suatu black hole kecil yang mirip donat. Di saat itulah semua akan terisap ke dalam black hole itu, termasuk mobilnya, menuju ke tempat/waktu tujuan.

Dalam proses perjalanan akan terasa sangat panas, sulit untuk bernapas, dan jika di tujuan nanti ternyata ada benda atau tembok yang menghalangi di titik poin yang sama, maka otomatis mesin waktu akan switch off. Jadi, pengguna mesin waktu tidak pindah dari 1 titik ke titik yang lain, tapi pindah ke dimensi yang lain.

Hukum fisika kuantum Everett-Wheeler adalah teori yang benar untuk mesin waktu. Model ini juga disebut “Many-Worlds Interpretation”, atau dengan kata lain banyak hasil kemungkinan yang akan terjadi di masa depan berdasarkan keputusan saat ini.

Contohnya, jika kita kembali ke tahun 1975 untuk membunuh kakek kita, lalu kita kembali ke tahun 2036, kita akan tetap eksis, begitupun orang tua kita. Tetapi, di dimensi tahun 1975 dan masa depannya, kita dan orangtua kita tidak eksis. Inilah yang disebut many worlds interpretation atau banyak dunia dan banyak kehidupan dengan beragam kemungkinan.

Selain menjelaskan tentang mesin waktu, John Titor juga memberikan prediksi tentang masa depan dunia, dengan harapan prediksi itu menjadi pegangan bagi dimensi kita agar melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga berbagai macam masalah dan bencana bisa dihindarkan.

John juga tidak pernah memberikan prediksi yang menyangkut olahraga, atau informasi investasi dan saham untuk memperkaya diri. John tidak memberikan prediksi kepada orang untuk menghindari kematian, kecelakaan, atau tragedi yang akan terjadi, karena ia menganggap itu urusan Tuhan dan bukan wewenangnya.

Berikut hasil prediksi yang merupakan rangkuman dari apa yang telah menjadi bahan diskusi John selama 5 bulan dari mulai November 2000 – Maret 2001.

John menyebut nama Tipler dan Kerr, ilmuwan yang akan ‘menemukan’ mesin waktu. Nama kedua orang ini sempat dilacak kebenarannya, dan ternyata mereka eksis, dan mereka adalah profesor fisika.

Konsep dasar mesin waktu akan dikemukakan oleh CERN di tahun 2001. Pada tahun 2000-2001, belum banyak yang tahu tentang organisasi CERN, dan ternyata tahun 2001 CERN menyatakan menemukan konsep black hole, dan hal itu akan menjadi dasar mesin waktu.

John Titor memberikan rincian mesin waktu yang dia pakai kepada kita, yang berisi Magnetic housing units for dual microsignularities, Electron injection manifold to alter mass and gravity of microsingularities, Cooling and x-ray venting system, Gravity sensors (VGL system), Main clocks (4 cesium units), Main computer units (3).

Para ilmuwan sekarang menyatakan, mesin dan cara operasional yang disampaikan John Titor memungkinkan untuk melakukan time travel.

Prediksi John Titor tentang Amerika, mulai tahun 2004 di USA akan mulai terjadi perang saudara, di mana antara tahun 2004-2008 terjadi demonstrasi dan pergolakan, dan tahun 2008-2015 puncak dari perang saudara itu.

John Titor terakhir melakukan kontak via internet pada 21 Maret 2001, dan kemudian mengatakan selamat tinggal, karena ia akan kembali ke tahun 2036. Saat John kembali ke tahun 2036, tak lama kemudian keluarga Titor pindah ke Nebraska. Seminggu sesudahnya, badai topan ganas melanda Florida dan menghancurkan tempat tinggal keluarga Titor di Florida.

Baca juga: Penemuan dan Percobaan Memasuki Lorong Waktu