Menabung Emas: Investasi yang Mudah, Ringan, dan Aman

Naviri Magazine - Ada jenis-jenis investasi yang banyak dilakukan masyarakat kebanyakan. Pertama adalah deposito, kedua adalah emas, dan ketiga adalah properti. Tiga jenis investasi itu tergolong aman, meski memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Memiliki deposito tentu akan menguntungkan, dan memberikan hasil cukup besar, jika uang deposito yang kita simpan juga tergolong besar. Karena, bagaimana pun, bunga deposito tergolong rendah.

Sementara investasi properti juga menguntungkan, dan bisa memberi hasil besar, karena harga atau nilai properti selalu naik dari tahun ke tahun. Namun, untuk bisa memiliki properti tentu dibutuhkan uang dalam jumlah besar terlebih dulu.

Sedangkan investasi ketiga, yaitu emas, tergolong ringan dan sama-sama aman, karena orang bisa membeli emas dalam jumlah secukupnya, yang disesuaikan dengan dana yang dimiliki. Harga emas juga cenderung stabil, bahkan terus naik seiring waktu. Karenanya, jika kebetulan memiliki dana tak terlalu besar namun ingin investasi aman, emas bisa menjadi pilihan.

Apalagi sekarang ada cara investasi emas yang lebih memudahkan, yaitu menabung emas. Berbeda dengan membeli emas batangan yang membutuhkan banyak uang, menabung emas bisa dilakukan dengan uang yang minim atau modal yang kecil.

Bagaimana cara menabung emas?

Jika menabung identik dengan menyimpan uang, kini emas juga bisa disimpan dalam bentuk tabungan. Meski namanya tabungan, bukan berarti kita rutin menyetor emas. Kita justru menabung untuk bisa membeli emas. Singkatnya, bisa dibilang kita membelinya dengan cara mencicil. Berikut adalah langkahnya:

Datangi penyedia layanan

Cara kerja tabungan emas terbilang cukup mudah. Kita hanya perlu mendatangi kantor bank atau lembaga keuangan terdekat, untuk memilih logam mulia yang diinginkan.

Setor uang seperti menabung

Setorkan sejumlah uang ke bank atau lembaga keuangan yang menyediakan layanan tabungan emas.

Uang yang disetorkan kemudian akan dikonversikan menjadi harga emas, ketika transaksi dilakukan pertama kali. Dari konversi tersebut, kemudian akan terlihat jumlah emas yang disimpan.

Bisa dicairkan sesuai harga pertama

Selama proses menabung, emas tetap dalam penguasaan pihak bank atau lembaga keuangan hingga mencapai berat tertentu. Ketika kita ingin mencairkan tabungan emas, maka harganya akan disesuaikan dengan pertama kali kita mulai menabung.

Baca juga: Menabung Emas: Investasi yang Mudah, Ringan, dan Aman