Mengapa Kita Perlu Memiliki Asuransi Kendaraan?

Naviri Magazine - Selain asuransi jiwa dan asuransi rumah, produk asuransi juga melayani asuransi kendaraan, khususnya mobil. Jika asuransi jiwa memberi tanggungan untuk kesehatan dan keselamatan, dan asuransi rumah memberi tanggungan pada kemungkinan adanya bencana atau kerusakan, asuransi kendaraan juga memberi tanggungan terkait hal-hal yang bisa terjadi pada kendaraan.

Asuransi kendaraan kerap disepelekan oleh para pemilik mobil. Pembayaran polis asuransi setiap tahun yang nilainya jutaan rupiah dianggap “mahal” dan tidak dirasakan manfaatnya, hingga akhirnya proteksi kendaraan dikesampingkan.

Padahal, bagi yang beraktivitas menggunakan mobil pribadi, berbagai risiko di jalan harus dihadapi oleh para pengendara. Tingginya angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya dan tindak kriminal di perkotaan, merupakan alasan utama mengapa asuransi kendaraan sangat penting.

Fakta menyatakan bahwa kecelakaan merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia, dan 44.4 persen di antaranya merupakan kecelakaan mobil. Data Polri menyebutkan bahwa setiap 3 jam 1 nyawa melayang akibat kecelakaan.

Risiko dan kerugian akibat kecelakaan dapat ditekan, jika Anda melengkapi mobil kesayangan dengan proteksi asuransi. Perlindungan yang didapatkan meliputi tabrakan, pencurian, perbuatan jahat di jalan raya, hingga kebakaran.

Sebagai ilustrasi, kami akan merincikan biaya perbaikan bodi akibat kecelakaan pada mobil Toyota Yaris generasi ketiga, lansiran 2017. Data ini sesuai dengan biaya perbaikan bengkel Auto2000 secara normal.

Biaya perbaikan spion mobil satu sisi sebelah kiri mencapai Rp2.565.200,-, satu set kap mesin senilai Rp4.330.700,-, biaya penggantian grill Rp805.200,-, bumper seharga Rp2.885.200,-, lampu kabut (foglamp) untuk satu sisi dibanderol Rp1.239.700,-, sehingga total biaya perbaikan beberapa bagian tersebut sudah mencapai Rp11.826.100,-.

Sebagai perbandingan, biaya yang harus dikeluarkan untuk premi asuransi comprehensive atau pertanggungan keseluruhan sebesar Rp6.746.300,- per tahun. Untuk biaya per kejadian, biaya penggantian dengan jasa asuransi tentunya lebih rendah, umumnya berkisar Rp300 ribu saja per kejadian.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan perluasan jaminan di luar jaminan standar polis asuransi. Dengan peluasan jaminan ini, hal-hal yang sebelumnya tidak dijamin oleh polis standar, dapat dijamin sesuai dengan jenis dan ketentuan perluasan jaminan tersebut.

Jenis perluasan jaminan asuransi meliputi kerusakan akibat banjir, angin topan, badai, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, terorisme, dan sabotase. Selain itu, perluasan jaminan asuransi juga memberikan perlindungan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang, serta tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang terlibat kecelakaan.

Baca juga: Masalah yang Terjadi Jika Mobil Terendam Air Banjir