Memahami Serangan Jantung, dan Mengenali Gejalanya
https://www.naviri.org/2018/10/memahami-serangan-jantung-dan-mengenali-gejalanya.html
Naviri Magazine - Serangan jantung, atau infark miokardial (bahasa Inggris: myocardial infarction, acute myocardial infarction, MI, AMI) adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati. Penyebab terbanyak serangan jantung diakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Serangan jantung terutama disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Pada penyakit jantung koroner, sejenis lilin yang disebut plak terbentuk di bagian dalam arteri jantung. Hal ini disebut atherosclerosis.
Plak terbentuk dari kolesterol dan sel-sel lainnya. Jumlah plak meningkat perlahan-lahan, dan membuat bagian dalam pembuluh darah menyempit. Sedikit darah dapat mengalir melaluinya, dan keping darah dapat menumpuk di depan plak dan membuat penggumpalan.
Jika penggumpalan pecah dan tersendat di bagian pembuluh darah yang menyempit, maka serangan jantung terjadi. Kebanyakan penyakit jantung koroner, yang menyebabkan terjadinya serangan jantung, dikarenakan perilaku dan gaya hidup. Hal ini termasuk makan makanan tak sehat, tidak banyak bergerak, merokok, dan minum terlalu banyak alkohol.
Serangan jantung adalah gawat darurat. Beberapa menit pertama sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan penderita. Beberapa kerusakan akibat serangan jantung dapat diperbaiki pada jam pertama saja.
Gejala utama serangan jantung adalah sakit yang sangat pada dada. Sakit bisa saja terjadi pada bahu, perut, dan rahang. Suatu serangan jantung selalu merusak otot jantung, tidak seperti angina pectoris.
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial, merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah.
Baca juga: Hal-hal yang Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Jantung