Dari Mana Munculnya Lubang Hitam di Alam Semesta?
https://www.naviri.org/2018/10/lubang-hitam.html
Naviri Magazine - Lubang Hitam muncul ketika sebuah bintang yang besar dan padat (masif, berukuran 8-100 kali massa Matahari) di sebuah supernova meredup dan mati, dengan membakar seluruh tenaga nuklirnya. Gaya gravitasinya menarik lapisan-lapisan luar bintang itu untuk ikut meluruh ke arah inti.
Permukaan sebuah Lubang Hitam disebut event horizon. Hancurnya gaya gravitasi menjadikan hampir seluruh cahaya tidak dapat melepaskan diri, dan tidak ada satu hal pun dari permukaannya yang berhasil lolos.
Sebagian kalangan berpikir banyak Lubang Hitam kecil terbentuk di awal mula pembentukan jagat raya atau Big Bang. Kemungkinan galaksi kita juga memiliki berlimpah Lubang Hitam mini.
Pada prinsipnya, Lubang Hitam memiliki massa berbeda-beda. Lubang hitam yang terbentuk melalui kematian bintang-bintang sedikitnya memiliki massa dua kali dari massa Matahari kita. Tetapi kerapatannya bisa semiliar kali lebih padat dari Matahari kita.
Tidak seperti benda-benda umumnya, misalnya bebatuan yang secara kasar memiliki ukuran proporsional dengan akar persegi massa, Lubang Hitam memiliki proporsi radial terhadap massanya.
Baca juga: Transit Venus, Peristiwa Langka di Alam Semesta