Ngeri, Ini Laba-laba dengan Racun Paling Mematikan

Naviri Magazine - Laba-laba pisang, yang dalam bahasa Latin disebut Phoneutria nigriventer memiliki racun yang mematikan dalam gigitannya. Korban yang tersengat racun laba-laba dari Brazil ini dapat tewas dalam hitungan jam, karena mengalami sesak napas, air liur berlebihan, dan tremor (gemetar).

Yang unik, gigitan laba-laba itu juga menyebabkan ereksi berkepanjangan (priapism) pada korban pria, yang dapat merusak jaringan penis secara permanen.

Racun dalam sengatan laba-laba tersebut bekerja dengan cara mengeluarkan nitrat oksida, yaitu senyawa yang melebarkan saluran darah dan meningkatkan sirkulasi. Proses itu sama dengan cara kerja obat-obat impotensi yang beredar.

Karena kenyataan itu pula, beberapa ilmuwan pun melakukan penelitian yang diharapkan dapat memanfaatkan racun laba-laba tersebut sebagai obat untuk mengatasi gangguan ereksi pada pria.

Percobaan tentang hal ini pernah dilakukan pada seekor tikus yang diberi suntikan racun tersebut. Hasilnya memang terbukti mengatasi gangguan ereksi yang dialami tikus yang sudah tua, dan efeknya terlihat 15-20 menit setelah disuntikkan.

Baca juga: Seberapa Besar Kutu Dapat Tumbuh, dan Bagaimana Bentuk Anak Kutu?