Biografi Kwame Nkrumah, Tokoh Pendiri Gerakan Non-Blok
https://www.naviri.org/2018/10/kwame-nkrumah.html
Naviri Magazine - Kwame Nkrumah adalah Perdana Menteri Ghana, sekaligus salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dan Organisasi Persatuan Afrika.
Dilahirkan di Nkroful, pada 21 September 1909, Kwame Nkrumah memulai perjuangannya dalam kebangkitan rakyat Ghana melawan penjajah Inggris, terpilih menjadi pemimpin Partai Konvensi Rakyat, dan kemudian terpilih sebagai Perdana Menteri ketika diadakan pemilu pertama di negara tersebut.
Ketika Ghana secara resmi merdeka dan bergabung dengan PBB pada tahun 1957, Nkrumah berkembang menjadi pemimpin besar tak hanya bagi Ghana, namun juga seluruh Afrika.
Ia berupaya untuk mengentaskan negara lain di Afrika dari penjajahan, sekaligus berperan dalam pembentukan organisasi Persatuan Afrika pada 1963. Selain itu, ia juga menyokong politik Non Blok dalam menghadapi hegemoni Barat.
Presiden Nkrumah pun berusaha memodernisasi negaranya, dalam infrastruktur maupun angkatan bersenjatanya. Proyek-proyek itu banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga biji cokelat di pasaran dunia pada tahun 1954, yang juga mempengaruhi perekonomian Ghana yang mengandalkan ekspor biji cokelat sebagai sumber devisa negara.
Sayangnya, strategi ekonomi yang dilakukan Nkrumah tidak membumi, karena kemahalan. Pemerintahnya membangun banyak proyek mercusuar yang prestisius, yang secara ekonomis sebenarnya tak menguntungkan. Akhirnya, ketika harga biji cokelat di pasaran jatuh pada 1960, Ghana pun terbelit utang ratusan juta dollar AS.
Situasi ekonomi yang memburuk itu menciptakan ketidakpuasan hingga ke masalah politik. Sejak itu, berbagai upaya kudeta menimpa pemerintahan Kwame Nkrumah. Suramnya situasi ekonomi dan perpecahan politik akhirnya menjadikan rakyat yang semula mendukung berbalik menentangnya.
Klimaksnya, pada tahun 1963, Nkrumah menjurus ke arah diktator dengan partai tunggal, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai presiden seumur hidup. Ia juga memenjarakan lawan-lawan politiknya, menekan oposisi, dan menghapus kebebasan pers.
Sampai kemudian, ketika Nkrumah sedang berkunjung ke Cina, militer dengan dipimpin Jenderal Joseph Ankrah melakukan kudeta, dan berhasil menggulingkan pemerintahannya.
Kwame Nkrumah meninggal pada tahun 1972 di Rumania sebagai pengasingan.
Baca juga: Sejarah Penting Indonesia: Berdirinya Sarekat Dagang Islam