Kisah Penghargaan Nobel Paling Kontroversial di Dunia
https://www.naviri.org/2018/10/kisah-penghargaan-nobel-paling-kontroversial.html
Naviri Magazine - Penghargaan Nobel adalah hadiah yang diberikan kepada orang-orang tertentu, atas karya-karya mereka, termasuk dalam upaya menciptakan perdamaian. Salah satu orang yang mendapatkan Nobel perdamaian adalah Le Duc Tho. Ia adalah pemimpin tertinggi Vietnam Utara yang mesti berperang melawan Vietnam Selatan yang didukung AS.
Pada 1973, ia dan Henry Kissinger (Menteri Luar Negeri AS) menandatangani Perjanjian Damai Paris yang menyatakan gencatan senjata antara Vietcong dengan AS. Panitia Nobel tanpa ragu memilih Le Duc Tho dan Kissinger sebagai pemenang bersama Nobel Perdamaian 1973.
Tapi kemudian kepelikan terjadi. Inilah salah satu penghargaan Nobel paling kontroversial sepanjang sejarah: Le Duc Tho menolak hadiah Nobel, dan Kissinger tidak datang ke acara penganugerahan. Kontroversi ini bahkan menyebabkan dua orang komite pemilihan menyatakan mundur.
Para penentang Kissinger menuduh ketidakhadirannya berkaitan dengan pengeboman rahasia di Kamboja yang melibatkan dirinya. Kissinger dianggap tak punya kekuatan moral untuk datang menerima Nobel Perdamaian.
Beberapa hari kemudian, Le Duc Tho mengungkapkan alasan penolakannya: “Sejak penandatanganan Perjanjian Paris, AS dan pemerintah Saigon terus melanggar sejumlah pasal kunci dalam perjanjian ini. Pemerintah Saigon, dengan dibantu dan didorong oleh AS, melanjutkan aksi perangnya. Perdamaian belum benar-benar terlaksana di Vietnam Selatan. Dalam situasi seperti demikian tak mungkin bagi saya menerima Nobel Perdamaian 1973.”
Baca juga: Asal Usul Nobel, dan Pertama Kalinya Hadiah Nobel Dibagikan