Kisah Penemuan Pertama Kali Galaksi Bimasakti
https://www.naviri.org/2018/10/kisah-penemuan-pertama-kali-galaksi-bimasakti.html
Naviri Magazine - Galaksi Bimasakti, atau Milky-way, ditemukan pada 18 Juli 1783 oleh seorang astronom Inggris, bernama William Hershel.
Melalui teleskop buatannya sendiri, Hershel berhasil menemukan bahwa Galaksi Bimasakti tersusun dari milyaran bintang, sedangkan tata surya—yaitu matahari dan planet-planet yang mengelilinginya—hanya satu bagian yang sangat kecil dari galaksi tersebut.
Penelitian selanjutnya menemukan bahwa Galaksi Bimasakti terdiri dari 400 milyar bintang dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (satu tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer).
Jika dilihat dari samping, Galaksi Bimasakti berbentuk seperti cakram, dan jika dilihat dari atas berbentuk seperti spiral. Matahari—yang merupakan pusat peredaran bumi dan planet-planet lain di tata surya—jauhnya sekitar 40.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti.
Apa yang disebut kluster?
Kluster adalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang lebih besar bernama super kluster.
Baca juga: M60-UCD1, Galaksi Paling Padat di Alam Semesta