Kisah Penemuan Komet ISON oleh Astronom Rusia

Naviri Magazine - Komet ISON adalah komet yang ditemukan pada bulan September 2012 oleh Vitali Nevski dan Artyom Novichonok, astronom asal Rusia. Mereka menemukannya dengan instrumen International Scientific Optical Network (ISON) di dekat Kislovodsk. Nama komet tersebut diambil dari nama instrumen yang dipakai untuk menemukannya.

Satelit Swift milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mengabadikan wajah komet ISON. Sebenarnya, Swift dipakai untuk mengamati fenomena pada bintang yang berjarak jauh dari Bumi. Satelit itu telah mengamati ISON pada awal 2013, dan berhasil membuat fotonya.

Dalam foto tersebut, ISON tampak sebagai bola putih terang dengan ekor gas pendek. Saat dipotret oleh Swift, ISON sedang berada pada jarak 670 juta kilometer dari Bumi dan 740 juta kilometer dari Matahari.

Komet ISON tersusun dari inti es, gas beku, dan debu yang bercampur membentuk struktur bola. Es pada komet akan tetap beku hingga komet mencapai wilayah berjarak tiga kali jarak Bumi-Matahari di Tata Surya.

Observasi Swift juga menunjukkan, ISON menghasilkan 51.000 kilogram debu dan 60 kilogram air setiap menit.

Baca juga: Planet dengan Suhu Paling Panas di Alam Semesta