Kisah Lahirnya Penyedap Masakan MSG di Dunia
https://www.naviri.org/2018/10/kisah-lahirnya-penyedap-masakan-msg.html
Naviri Magazine - Mononatrium glutamat (juga disebut monosodium glutamat—disingkat MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, yang berfungsi sebagai penyedap rasa. Manfaat asam amino glutamat sebagai penyedap rasa baru diketahui pada tahun 1908 oleh seorang ilmuwan Jepang, bernama Dr. Kikunae Ikeda.
MSG terdiri dari 78% glutamat, 12% natrium, dan 10% air. Glutamat adalah salah satu dari 20 asam amino pembentuk protein yang terdapat dalam makanan dan tubuh manusia. Demikian juga, natrium terdapat dalam makanan dan tubuh manusia.
Pada tahun 1909, MSG mulai dipasarkan di Jepang sebagai bumbu penyedap masakan. Pada waktu itu MSG diproduksi melalui proses ekstraksi gluten hingga tahun 1960-an.
Proses produksi itu kemudian tidak dapat memenuhi permintaan yang meningkat dengan cepat dari pasar Jepang dan dunia. Inovasi teknologi fermentasi pada tahun 1956 kemudian membantu usaha meningkatkan produksi MSG yang terus diterapkan hingga sekarang.
Di masa sekarang, MSG umumnya diproduksi dengan menggunakan bahan baku yang kaya glukosa seperti tetes tebu, singkong, jagung, gandum, sagu, dan beras. Proses fermentasi merupakan proses pengolahan makanan tradisional yang juga digunakan untuk membuat tapai, tempe, kecap, dan lain-lain.
Baca juga: Ternyata, Micin Tidak Membuat Bodoh Seperti yang Kita Sangka