Kisah 5 Kebohongan Gila yang Pernah Menggemparkan Dunia
https://www.naviri.org/2018/10/kebohongan-yang-menggemparkan.html
Naviri Magazine - Manusia memiliki naluri untuk tertarik terhadap hal-hal misterius. Karenanya, fenomena aneh atau temuan-temuan misterius bisa dibilang selalu menggerakkan banyak orang untuk mengetahui lebih lanjut.
Jika kita mendengar ada arkeolog menemukan fosil manusia yang telah terkubur 500 tahun lalu, mungkin reaksi kita biasa-biasa saja. Namun, jika kita mendengar arkeolog menemukan fosil manusia sepanjang 5 meter, kita pasti akan terkejut dan tertarik, karena wujud manusia yang ditemukan itu tampak aneh.
Sayangnya, dalam hal-hal semacam itu, banyak orang yang langsung percaya pada apa saja yang membuat kehebohan atau dibicarakan banyak orang. Padahal, yang aneh dan menghebohkan tidak terjamin pasti benar. Berikut ini adalah lima contohnya.
1. Monster Loch Ness
Menurut legenda, monster Loch Ness sudah ada sejak lebih dari 1.400 tahun yang lalu, ketika Saint Columbia melihat bayangan makhluk air di kawasan Skotlandia. Tapi monster Loch Ness tidak pernah disebut-sebut lagi kemunculannya.
Pada tahun 1933, muncul foto penampakan monster Loch Ness yang diambil oleh Colonel Robert Wilson. Foto tersebut menunjukkan Loch Ness yang keluar dari perairan gelap dan berkabut, yang diduga menjadi tempat ia bermukim.
Namun, menurut kerabat Wilson, foto hitam-putih yang diambil Wilson tersebut sebenarnya cuma plastik yang diikatkan ke sebuah kapal mainan, sehingga menyerupai sosok monster Loch Ness.
2. Manusia Piltdown
Pada tahun 1912, seorang dokter terkenal yang juga ahli paleoantropologi amatir, Charles Dawson, menyatakan telah menemukan tulang rahang dan fragmen tengkorak di dalam sebuah lubang di Piltdown, Inggris. Spesimen itu dinamakan "Manusia Piltdown". Fosil itu diduga berusia 500 ribu tahun, dan dipajang di beberapa museum sebagai bukti mutlak evolusi manusia.
Namun, pada tahun 1953, pemalsuan itu terungkap dengan deskripsi tulang tengkorak yang berasal dari manusia, tulang rahang orangutan, dan fosil gigi yang berasal dari kera. Sampai sekarang, penyusun fosil di British Museum yang menjadi dalang pemalsuan ini masih belum diketahui.
3. Walrus Tasmania
Dalam penelitian, walrus Tasmania disebut binatang yang memiliki panjang empat inci (10 centimeter), dan merepresentasikan seekor walrus yang mendengkur seperti kucing, juga penurut seperti hamster.
Namun, nyatanya walrus Tasmania hanyalah lelucon April Fools' Day di tahun 1984, ketika Orlando Sentinel mengarang cerita tentang keberadaan “Tasmanian mock walrus”, lengkap dengan foto bergambar tikus tanpa kulit.
4. Raksasa Cardiff
Pada 1869, sebuah penemuan oleh seorang petani membuat heboh dunia. Fosil manusia batu sepanjang tiga meter dengan berat 1.360 kilogram, ditemukan terkubur di Cardiff, New York.
Kehebohan itu memancing rasa penasaran para ilmuwan. Berdasarkan pengamatan singkat, Dr. John F. Boynton mengajukan spekulasi yang menyatakan manusia raksasa yang membatu itu adalah karya pahat misionaris yang datang ke daratan Amerika, sekitar abad ke-17.
5. Bigfoot
Penampakan Bigfoot telah dilaporkan di daerah Kanada dan Amerika Utara, sejak abad 19. Menurut laporan penampakan, Bigfoot biasanya dideskripsikan sebagai makhluk hominoid berukuran besar, berbulu, dan berjalan dengan dua kaki.
Pada 1920, sebuah temuan yang memperlihatkan jejak kaki Bigfoot dalam jumlah banyak terdapat di Northwest. Pada 1975, seorang anak kecil terlihat sedang memegang sebuah plaster yang diduga jejak kaki Sasquatch, yang ditemukan di Puyallup, Washington DC.
Baca juga: Kisah 5 Peradaban Kuno yang Musnah Akibat Perubahan Iklim