Ternyata, Banyak Orang Merasa Hidup Dimulai Pada Usia 38
https://www.naviri.org/2018/10/hidup-dimulai-usia-38.html
Naviri Magazine - Sering kita mendengar ungkapan yang menyatakan bahwa hidup dimulai pada usia 40 tahun. Ungkapan itu mungkin dilatari banyak orang yang merasa hidup mereka lebih mapan dan lebih nyaman pada usia itu. Namun, ternyata, ada pula yang memiliki pandangan berbeda.
Dari riset terbaru yang dilakukan The Huffington Post, UK Lifestyle, dan YouGov, terbukti sebagian besar dari 2.000 responden yang berusia 18-80 tahun merasa nyaman dan puas dengan hidupnya saat berusia 38 tahun.
Survei dilakukan pada sekitar dua ribu orang Inggris dewasa, berusia 18 hingga 80 tahun. Mereka diminta menyebutkan saat terbaik dalam hidup ketika mereka merasa puas dan percaya diri dalam berbagai situasi yang berbeda.
Ketika tiba pada pertanyaan yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat modern, yaitu hubungan cinta, karier, teman-teman, dan keluarga, hasil studi menunjukkan bahwa rata-rata mereka mengaku merasa nyaman ketika berusia 38 tahun.
Sedangkan untuk para responden berusia 55 tahun atau lebih, mereka mengatakan bahwa usia paling nyaman dan menyenangkan adalah 48 tahun.
Temuan ini mengungkapkan bahwa menjadi tua bukan sesuatu yang menakutkan, tetapi merupakan jalan untuk mencapai kenyamanan hidup.
Pada era ketika wanita didorong untuk mengejar citra awet muda, dan majalah-majalah mode didominasi oleh gambar wanita muda segar berusia 20-an, adalah sangat menarik melihat bahwa ternyata wanita Inggris mengaku mulai usia 31 tahun mereka merasa nyaman pada citra tubuh mereka.
Hal ini juga menjelaskan mengapa 31 tahun merupakan usia ketika kepercayaan diri atas seksualitas mereka mencapai puncaknya, dan naik pada usia 35 tahun bagi mereka yang berusia lebih dari 55 tahun.
Ironisnya, pada generasi yang lebih muda, yang lebih khawatir tentang menjadi tua, angka kekhawatiran menjadi tua paling tinggi pada usia 18-24 tahun, yang mencapai 46 persen dan paling rendah pada usia 55 tahun yang sekitar 35 persen.
Temuan ini mendukung gagasan bahwa rasa tidak aman dan takut yang kita miliki semasa muda kemungkinan tidaklah seperti yang kita hadapi pada kenyataannya. Jadi, apakah kehidupan begitu buruk bagi mereka yang berusia 20-an?
Kenyataannya, tak hanya rasa tidak aman yang mempengaruhi generasi muda. Meningkatnya pengangguran di usia muda dan tingginya biaya pendidikan, menyebabkan persoalan keuangan menjadi kekhawatiran orang muda.
Terbukti, sebanyak 17 persen dari mereka yang berusia 17-24 tahun menyatakan bahwa uang lebih penting, ketimbang yang menyatakan bahwa kesehatan lebih penting yang jumlahnya hanya 4 persen.
Namun masa depan tidaklah semuanya buruk dan suram. Mereka yang berusia 20-an dan bekerja keras bisa mengatasi situasi ekonomi yang sulit dan berjuang menapaki tangga karier mereka yang bisa membuat mereka nyaman dengan gagasan bahwa hidup akan lebih mudah.
Hasil survei juga mengungkapkan bahwa pada usia 34 tahun, keseimbangan hidup dan kerja akan dicapai.