Ernest Rutherford, Ahli Fisika Nuklir dan Peraih Nobel
https://www.naviri.org/2018/10/ernest-rutherford.html
Naviri Magazine - Ernest Rutherford, atau Baron Rutherford of Nelson, adalah ahli fisika kelahiran Selandia Baru yang bekerjasama meneliti atom dengan J.J. Thomson di Universitas Cambridge. Ia adalah anak seorang tukang reparasi roda gerobak, yang berhasil mendapatkan pendidikan berkat beasiswa.
Ernest Rutherford lahir pada 30 Agustus 1871, di Nelson, Selandia Baru. Ia lulus dari di Fakultas Matematika dan Ilmu Fisika pada tahun 1893.
Setahun kemudian, pada 1894, ia mendapatkan beasiswa di bidang Sains yang memungkinkannya pergi ke Trinity College, Cambridge, sebagai mahasiswa riset di Cavendish Laboratory, di bawah pimpinan J.J. Thomson.
Pada tahun 1897 ia mendapatkan gelarnya, dan setahun kemudian ia menjabat sebagai Ketua Bidang Fisika di McGill University, Montreal.
Melalui penelitian-penelitiannya, Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom, dan ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan pembelahan atom di dalam laboratorium. Atas penelitiannya pada berbagai tipe radiasi, ia dinobatkan sebagai peraih Nobel Kimia pada 10 Desember 1908.
Oleh dunia, Rutherford dikenal sebagai ahli fisika nuklir penemu ilmu radioaktivitas, transmutasi atom, teori struktur atom, sinar alfa, beta, proton, dan unsur buatan pertama. Pengaruhnya dalam ilmu fisika sangat besar, bisa dikatakan setara dengan Michael Faraday dan Isaac Newton.
Sepanjang hidupnya, Rutherford memperoleh berbagai macam penghargaan. Selain mendapatkan gelar kebangsawanan pada tahun 1914, Rutherford juga mendapatkan Rumford Medal pada 1905, Bressa Prize dari Turin Academy of Science pada 1910, Copley Medal dari Royal Society pada 1922, dan Order of Merit pada 1925.
Ia juga memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Pennsylvania, Wisconsin, McGill, Birmingham, Edinburgh, Melbourne, Yale, Glasgow, Giessen, Copenhagen, Cambridge, Dublin, Durham, Oxford, dan lain-lain.