Kisah Unik Donna Strickland dan Nobel Fisika yang Ia Terima

Naviri Magazine - Pernah mendengar nama Donna Strickland? Kalau belum, tidak masalah, karena nyatanya memang dia dianggap tidak/kurang terkenal. Pernyataan itu bahkan datang dari Wikipedia, situs yang menjadi ensiklopedi online terbesar di dunia. Bagi Wikipedia, Donna Strickland belum layak mendapat halaman di Wikipedia, karena dianggap “kurang terkenal”.

Namun, kini, Donna Strickland menjadi wanita yang mendapatkan Nobel Fisika, dan dia menjadi wanita ketiga dalam sejarah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Karena peraihan itu pula, Donna Strickland akhirnya memiliki laman Wikipedia-nya sendiri.

Kisah pembuatan laman Wikipedia Strickland ini menjadi menarik, karena pengajuannya telah berkali-kali ditolak oleh ensiklopedia online gratis itu, karena dianggap kurang terkenal.

Bahkan pada Mei 2018, pengajuan laman Strickland ditolak karena dianggap gagal “menunjukkan pencakupan yang signifikan mengenai subyek tersebut”.

Seperti dilaporkan oleh Quartz, nama Strickland juga hanya disebut sekali dalam situs itu, di laman Gerard Mourou, seorang fisikawan Perancis yang bekerjasama dengan Strickland untuk penemuan di bidang laser yang belakangan mengantarkan keduanya menjadi pemenang Nobel Fisika 2018.

Usai kemenangan itu, barulah Strickland mendapatkan laman Wikipedianya sendiri, yang mendeskripsikannya sebagai “fisikawan, akademisi, dan pemenang Nobel asal Kanada yang merupakan pionir di bidang laser”.

Kemenangan Strickland memiliki makna yang lebih besar dari sekadar laman Wikipedia. Dia merupakan wanita ketiga yang memenangkan Nobel Fisika dalam sejarah, setelah Marie Curie pada 1903 dan Maria Goeppert-Mayer pada 1963 atau 55 tahun yang lalu.

Pada konferensi pers, Strickland terkejut ketika mendengar bahwa dia merupakan wanita ketiga yang memenangkan Nobel Fisika. “Cuma (tiga) saja? Aku kira ada lebih banyak lagi,” ujarnya.

Dia melanjutkan, kita perlu merayakan para fisikawan wanita, “karena ada banyak jumlah kami di dunia ini. Semoga pada waktunya, ini akan mengalami kemajuan dengan cepat.”

Strickland kini merupakan seorang associate professor bidang fisika di University of Waterloo, Kanada. Banyak orang berpendapat bahwa posisi akademiknya tidak cukup menunjukkan betapa penting hasil karyanya.

Baca juga: 4 Fakta Yoshinori Ohsumi, Peraih Nobel Kedokteran dari Jepang