Dari Tempat Inilah Dajjal Akan Muncul di Muka Bumi

Naviri Magazine - Kemunculan Dajjal adalah salah satu tanda besar bahwa kiamat sudah hampir tiba. Karenanya, umat muslim selalu diingatkan akan datangnya Dajjal, bukan hanya agar waspada bahwa kiamat akan segera menjelang, tapi juga agar waspada saat benar-benar berhadapan dengan Dajjal.

Lalu dari mana Dajjal akan muncul pertama kali?

Dajjal muncul di perbatasan antara wilayah Syam dan Irak. Dari Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, ‘Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam menuturkan tentang Dajjal, ‘Sesungguhnya ia muncul di daerah perbatasan antara Syam dan Irak, sehingga berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.’ [HR. Muslim 2937] 

Dajjal tidak sendiri, karena dia akan diikuti 70 ribu pemuda Yahudi yang gagah dan kuat.

“Anas Bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata: ‘Dajjal akan diikuti 70 ribu Yahudi dari Isfahan, mengenakan selendang Persia.” (Shahih Muslim, hadist ke 7034).

Dalam hadits lain disebutkan pula, yakni:

Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Para pengikut Dajjal adalah dari kelompok Yahudi Isfahan [salah satu wilayah Iran] tujuh puluh ribu orang yang memakai topi penutup kepala.’ [HR. Muslim 2944]

Berapa lama Dajjal ada di muka bumi?

Ternyata, Dajjal hanya 40 hari di bumi, namun hari-hari yang dirasakan akan semakin lama dan berat dari hari biasanya.

“Dajjal tinggal di muka bumi hanya selama 40 hari. Sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa.” [HR. Muslim 2937].

Tempat-tempat yang didatangi Dajjal

Dajjal akan masuk ke seluruh negeri dengan membawa fitnah yang luar biasa bagi penduduk bumi. Meski begitu, ada dua kota yang tidak bisa dimasuki Dajjal, yakni Mekkah dan Madinah, karena jalan menuju dua kota suci tersebut dijaga ketat oleh malaikat.

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak ada satu negeri pun, melainkan semua diinjak oleh Dajjal. Kecuali Makkah dan Madinah. Semua jalan yang menuju ke sana dijaga malaikat dengan berbaris. Maka berhentilah Dajjal di sebuah kebun [di pinggir kota Madinah]. Madinah berguncang tiga kali. Lalu keluarlah semua orang kafir dan munafik dari kota Madinah menemui Dajjal.” [HR. Al-Bukhari 1881 dan Muslim 2943]

Baca juga: Fitnah dan Malapetaka yang Mengiringi Kemunculan Dajjal