Cat Rambut, dari Zaman Mesir Kuno Sampai Era Sekarang
https://www.naviri.org/2018/10/cat-rambut.html
Naviri Magazine - Pada 1909, untuk pertama kalinya, cat rambut diperkenalkan ke dunia oleh Eugène Schueller, yang kemudian mendirikan perusahaan kosmetik L’Oréal.
Para arkeolog menemukan bahwa cat rambut atau pewarna rambut telah digunakan sejak masa Neanderthal, di mana manusia waktu itu menggunakan berbagai sarana untuk mengubah warna rambut dan kulit.
Orang-orang Galia Kuno dan Saxon juga mengecat rambut mereka untuk menunjukkan peringkat atau status sosialnya. Sedangkan orang Babilonia menaburkan debu emas untuk mengubah warna rambut mereka.
Pada zaman Mesir Kuno, Yunani dan Romawi, tanaman dan hewan dijadikan bahan untuk mewarnai rambut—biasanya bahan-bahan tersebut ditujukan untuk menggelapkan warna rambut.
Menjelang tahun 1800-an, perak nitrat digunakan sebagai pewarna rambut yang ditujukan untuk menggelapkan, hingga rambut pemakainya berwarna keunguan. Warna ungu itu kemudian mengarah pada penciptaan pewarna rambut sintetis pertama, ketika pada tahun 1800-an ahli kimia menemukan para-fenilendiamin (PPD) dan penggunaannya dalam pembuatan zat warna sintetis.
Pada waktu itu pula, hidrogen peroksida ditemukan, dan dinyatakan sebagai bahan kimia yang lembut dan aman untuk pewarnaan rambut. Kedua penemuan itulah yang lalu membuka jalan bagi Eugène Schueller untuk menciptakan cat rambut komersial pertama yang waktu itu ia namai “Aureole”—yang kelak kemudian berubah nama menjadi “L’Oréal”.
Pada saat ini, L’Oréal Group adalah perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di dunia. Mempekerjakan 52.000 orang, perusahaan ini bermarkas di Clichy, Prancis, dan menghasilkan berbagai macam produk kosmetik yang tersebar ke seluruh dunia.
Baca juga: Anjuran dan Pantangan untuk Rambut Sehat