5 Aturan Konyol di Korea Utara yang Tidak Masuk Akal
https://www.naviri.org/2018/10/aturan-konyol-di-korea-utara.html
Naviri Magazine - Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup. Karenanya, berbeda dengan negara kebanyakan yang terbuka pada dunia luar, Korea Utara menutup diri. Sebagai negara tertutup, Korea Utara juga memberlakukan aturan yang berbeda dibanding negara-negara lain yang terbuka.
Di negara kita, misalnya, tentu ada setumpuk aturan, dari aturan menggunakan internet sampai aturan di jalan raya. Namun, aturan itu dibuat untuk tujuan kemaslahatan bersama. Berbeda dengan Korea Utara. Di sana ada setumpuk aturan, namun aturan itu dibuat semata-mata karena kehendak pribadi sang pemimpin negara, yakni Kim Jong-un.
Karenanya, aturan-aturan di Korea Utara pun sebagian ada yang bisa dibilang tidak masuk akal, dan berikut ini adalah lima di antaranya.
Internet ketat
Korea Utara adalah Negara yang sangat tertutup, tidak banyak yang tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya penduduk di negara ini. Begitu juga penduduk Korea Utara yang tidak bisa melihat kondisi dunia luar, salah satu alasannya karena internet yang dibatasi oleh pemerintah.
Hanya situs yang dibuat oleh pemerintah Korea Utara saja yang bisa diakses oleh penduduknya. Itu artinya tidak boleh ada informasi yang masuk, seperti yang dapat diakses orang-orang di berbagai belahan dunia saat menggunakan internet.
Hanya ada sekitar 28 situs internet yang dibuat Korea Utara. Beberapa di antaranya adalah propaganda yang mengagungkan pemimpin mereka, Kim Jong-un. Selain itu ada bacaan ringan seperti informasi wisata dan makanan khas di Korea Utara.
Larangan berfoto
Peraturan ini tentu ditujukan kepada pelancong ataupun tamu yang berkunjung ke Korea Utara. Aturan ini dibuat oleh Kim Jong-un yang memperingatkan orang-orang yang bukan dari negaranya untuk tidak memotret di sembarang tempat.
Tapi ada beberapa tempat yang sudah ditentukan, yang memang diperbolehkan untuk difoto. Anehnya, para turis dilarang memotret yang akan membuat citra buruk bagi Korea Utara, sementara foto yang akan meninggalkan kesan baik diperbolehkan.
Tentu saja peraturan tidak berlaku bagi penduduk asli Korea Utara, walaupun diragukan mereka memiliki kamera untuk mengambil foto.
Dilarang telepon ke luar negeri
Di Indonesia, melakukan panggilan keluar negeri akan dikenakan tarif roaming yang sangat mahal, tapi berbeda dengan di Korea Utara. Karena di sana panggilan keluar negeri sama sekali tidak diperbolehkan.
Aturan ini sangat ketat, dan siapa pun yang melanggar akan langsung ditangkap dan dihukum. Biasanya, mereka mendapatkan sim card luar negeri dari sanak saudara yang melarikan diri dengan menyebrang ke perbatasan. Tidak menutup kemungkinan, mereka juga akan melarikan diri ke negara lain karena tidak tahan tinggal di Korea Utara.
Dilarang memakai jeans
Selain larangan yang dianggap terkait keamanan nasional, Kim Jong-un juga mengatur warganya dalam berpakaian. Ia tidak memperbolehkan pakaian jeans, baik untuk kaum pria ataupun kaum perempuan.
Peraturan ini diberlakukan, karena Korea Utara menganggap jeans adalah simbol budaya Amerika Serikat, sementara Korea Utara berusaha menjaga budaya daerah, dan berusaha sekuat mungkin budaya negara lain tidak masuk ke negara mereka.
Model rambut
Selain pakaian, Korea Utara juga mengatur penampilan penduduk sipil dalam hal potongan rambut. Hanya ada 15 model rambut yang diperbolehkan bagi pria Korea Utara, salah satunya adalah model rambut seperti Kim Jong-un yang sangat khas.
Meskipun demikian, banyak pria yang bangga karena memiliki model rambut seperti pemimpin mereka. Selain 15 model rambut yang diperbolehkan untuk pria, ada juga 15 model rambut yang diperbolehkan untuk wanita.
Baca juga: 5 Kebohongan Konyol yang Dipercaya Warga Korea Utara