Apakah Banteng Memang Benci Warna Merah?

Naviri Magazine - Kita mungkin sering melihat matador melambai-lambaikan kain berwarna merah, kemudian banteng akan menyerang dan menyeruduknya, seolah banteng sangat membenci warna itu. Namun, sebenarnya, semua banteng buta warna. Mereka tidak bisa membedakan warna merah atau warna lainnya.

Sang matador sengaja menggunakan kain berwarna merah dan menggoyang-goyangkannya untuk menarik perhatian si banteng. Banteng pun lalu menyerang dan mengejar kain itu—bukan karena warnanya, tapi karena dilambai-lambaikan kepadanya.

Mengapa banteng terancam punah?

Sebenarnya, banteng memiliki masa hidup yang relatif lama, yaitu mencapai 20 tahun di alam bebas. Namun, perusakan habitat dan perburuan liar menjadikan populasi banteng kian langka. Orang-orang biasa memburu banteng untuk diambil daging dan tanduknya.

Selain diburu untuk tujuan di atas, banteng juga diburu untuk dijadikan sarana hiburan. Di Spanyol, Portugis, Prancis Selatan, juga di Amerika Selatan, banteng menjadi sarana hiburan tradisional selama ratusan tahun.

Di masa kini, karena kenyataan populasi banteng yang semakin langka, permainan semacam itu pun mulai ditentang, karena penangkapan banteng terus-menerus akan menjadikan populasi hewan itu kian terancam.

Baca juga: Apa sih Kecebong itu? Ini Penjelasannya