Adolf Butenandt, Tokoh di Balik Penemuan Pil Kontrasepsi
https://www.naviri.org/2018/10/adolf-butenandt.html
Naviri Magazine - Adolf Butenandt adalah ilmuwan biokimia asal Jerman yang memperoleh penghargaan Nobel Kimia pada 1939, berkat penelitiannya tentang hormon seksual. Butenandt adalah pelopor pengembangan hormon seksual untuk kesehatan.
Bersama Leopold Ruzicka, ilmuwan Swiss yang berbagi Nobel dengannya, ia berhasil membuat sintesis hormon testosteron, dan kelak menjadi pijakan bagi ditemukannya pil kontrasepsi.
Tetapi, rezim Hitler melarang siapapun untuk menerima Nobel. Tak terkecuali Butenandt. Padahal secara prinsip, Butenandt sebenarnya menolak fasisme NAZI, dan tak ada bukti kuat dia terlibat dalam pengembangan senjata biologis. Akhirnya, panitia Nobel baru memberikan penghargaannya pada 1949, ketika Perang Dunia II telah berakhir.
Yang menyebabkan Hitler murka kepada panitia Nobel adalah ketika jurnalis Carl von Ossietzky dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1935.
Sang jurnalis mendapat Nobel lantaran ia berani membongkar rahasia Jerman yang kembali mempersenjatai angkatan perang setelah Perjanjian Versailles. Ossietzky kemudian ditangkap dan dijebloskan ke kamp konsentrasi.