10 Perusahaan Besar Amerika yang Bangkrut
https://www.naviri.org/2018/10/10-perusahaan-besar-amerika-yang-bangkrut.html
Naviri Magazine - Perusahaan-perusahaan besar identik dengan kesan kuat. Bagaimana pun, perusahaan-perusahaan besar biasanya juga memiliki nama besar, aset besar, dengan karyawan berjumlah besar. Karenanya, perusahaan-perusahaan besar juga biasanya akan terus tumbuh semakin besar. Namun, apakah benar begitu?
Di Amerika, ada perusahaan besar bernama MF Global, yang dikenal sebagai broker saham raksasa. Perusahaan itu belakangan bangkrut dan mengejutkan banyak orang. Tapi MF Global bukan satu-satunya yang mengalami kebangkrutan.
Berdasarkan data berkas pailit Amerika, Chapter 11, ada korporasi-korporasi besar lain yang kolaps dalam dekade terakhir karena bermacam sebab. Berikut ini daftar dan susunan berdasarkan nilai aset mereka:
1. Lehman Brothers Holdings, lembaga keuangan, bangkrut pada September 2008, dengan nilai aset US$ 691 milyar.
2. Washington Mutual, bank, bangkrut pada September 2008, dengan nilai aset US$ 327,9 milyar.
3. WorldCom, penyedia telepon jarak jauh, kolaps pada Juli 2002, dengan nilai aset US$ 103,9 milyar.
4. General Motors, perusahaan otomotif, bangkrut pada Juni 2009, dengan aset mencapai US$ 91 milyar.
5. CIT Group, penyedia kredit usaha menengah, bangkrut pada November 2009, dengan nilai aset US$ 80,4 milyar.
6. Enron Group, pabrik turbin dan mesin, bangkrut pada 2001, dengan nilai aset US$ 65,5 milyar.
7. Conseco, lembaga keuangan, bangkrut pada 2002, dengan nilai aset US$ 61,4 milyar.
8. Chrysler, pabrik mobil, bangkrut pada April 2009, dengan nilai aset US$ 39,3 milyar.
9. Thornburg Mortgage, perusahaan pembiayaan dan perdagangan, bangkrut pada Mei 2009, dengan nilai aset US $36,5 milyar.
10. Pacific Gas & Electric Co., perusahaan minyak dan gas, bangkrut pada 2001, dengan nilai aset $ 36,15 milyar.
Baca juga: Cara yang Benar Mengelola Modal Usaha ketika Merintis Bisnis