Warna Mobil Bisa Membuat Harga Mobil Lebih Mahal
https://www.naviri.org/2018/09/warna-mobil.html
Naviri Magazine - Kalau kita akan membeli mobil baru, kadang kita menemukan informasi mengenai warna terkait mobil. Biasanya ada keterangan bahwa mobil dengan warna-warna tertentu lebih mahal dibanding warna lain. Ada pula yang justru lebih murah dibanding warna-warna lain.
Ternyata, warna mobil tidak hanya ikut menentukan harga mobil baru, tapi juga pada harga jual mobil bekas. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan iSeecars.com, pilihan warna masih sangat menentukan tinggi-rendahnya harga jual kembali.
Di pasar mobil bekas yang berada di kawasan Mangga Dua, Jakarta, misalnya, pedagang mengaku lebih memilih mencari stok unit dengan warna hitam, putih, dan abu-abu.
Menurut Tenaga Pemasaran dari Harapan Indah Motor, Yanti, alasan ini karena mobil bekas dengan warna tersebut paling dicari konsumen. Terlebih lagi, harganya bisa lebih tinggi dibandingkan di luar tiga warna itu.
"Perbedaan harganya lumayan banget. Kalau mobil yang berwarna selain hitam, putih, dan abu-abu, bisa sampai Rp 3-5 juta (lebih tinggi)," kata dia kepada media.
Seorang calon pembeli, Ilham, mengungkapkan lebih memilih unit dengan warna hitam atau putih. Alasannya, ia meyakini bahwa dua warna itu membuat harga jual kembali mobilnya tak turun signifikan.
"Saya kalau beli mobil, enggak pernah selain warna hitam dan putih, soalnya saya takut terjun harganya kalau warna lain," ujarnya.
Meskipun demikian, ada warna lain yang identik dengan merek tertentu. Misalnya, ketika orang membeli mobil Mazda, biasanya mereka mencari yang berkelir merah atau Soul Red—warna karakter pabrikan.
Selain warna, pertimbangan lain yang membuat harga jual kembali mobil jatuh adalah soal fisik dan kondisi mobil. Biasanya, pedagang akan memeriksa apakah mobil pernah mengalami kecelakaan dan terendam banjir.
Baca juga: Merawat Mobil Matic Tidak Sesulit yang Dibayangkan