Walking Shark, Hewan yang Bisa Berjalan di Dasar Lautan

Naviri Magazine - Walking shark atau hiu berjalan adalah sebutan untuk dua spesies ikan hiu yang bisa berjalan di dasar lautan. Dalam bahasa Latin, spesies tersebut dinamakan Hemiscyllium galei dan Hemiscyllium henryi.

Spesies hiu unik itu ditemukan di perairan Raja Ampat, kawasan Kepala Burung, Papua Barat. Berbeda dengan spesies ikan lain yang berenang, walking shark benar-benar berjalan menggunakan siripnya di dasar lautan.

Dibanding hiu lain umumnya, ukuran tubuh walking shark sedikit lebih kecil, dengan warna kulit tutul-tutul kecokelatan mirip tokek. Seiring pertambahan usia, warna tubuh itu akan berubah, namun pola dasarnya tetap sama.

Pola dasar warna tubuh itu pula yang membedakan antara spesises Hemiscyllium galei dengan Hemiscyllium henryi. Selain itu, ukuran tubuh Hemiscyllium galei juga lebih besar dibanding Hemiscyllium henryi.

Karena berjalan di dasar lautan, walking shark hanya memakan hewan-hewan kecil di dasar laut, seperti kerang. Bentuk gigi mereka juga tidak runcing, berbeda dengan gigi hiu pemakan ikan pada umumnya. Kedua jenis hiu tersebut termasuk beberapa spesies biota laut baru yang ditemukan di perairan Raja Ampat.

Baca juga: Mengapa Kadal Berdiri pada Ujung Kaki Belakangnya?