Ubur-ubur, Makhluk Lembut dengan Racun Berbahaya
https://www.naviri.org/2018/09/ubur-ubur-makhluk-lembut-dengan-racun.html
Naviri Magazine - Ubur-ubur adalah makhluk laut yang lembut dan memiliki tubuh berbentuk seperti lonceng atau mangkuk. Untuk berenang, mereka mengerutkan tubuh hingga berbentuk seperti tas, sehingga air keluar dari arah belakang tubuhnya, dan mendorongnya ke depan.
Apakah ubur-ubur termasuk ikan?
Meski hidup di laut dan berenang dalam air, namun ubur-ubur tidak termasuk ikan, mereka adalah golongan medusa.
Tubuh ubur-ubur tampak seperti jelly, dan tubuhnya dihiasi helaian-helaian panjang menggantung, yang dapat menembakkan anak-anak panah kecil beracun. Untuk mendapatkan makanannya, ubur-ubur akan menggunakan helaian di tubuhnya yang beracun itu.
Ketika racunnya menyentuh ikan kecil atau hewan laut lain, helaian-helaian panjang itu akan menarik korbannya, dan ubur-ubur pun mendapatkan sesuatu untuk dimakan.
Bagaimana ubur-ubur mengeluarkan sengatnya?
Tentakel-tentakel panjang yang menjulur dari tubuh ubur-ubur memiliki ribuan sel penyengat yang sangat kecil. Beberapa sel tersebut mengandung duri yang digulung dengan rapat. Ketika ikan yang ceroboh menyentuh tentakel itu, duri tersebut akan menjulur dan menusuknya, sambil melepaskan racun yang melumpuhkan.
Meski terlihat rapuh, namun banyak spesies ubur-ubur yang dilengkapi sengat yang berbahaya. Ubur-ubur kotak yang hidup di perairan Asia Tenggara, misalnya, merupakan ubur-ubur yang sangat berbisa sehingga sengatnya bisa membunuh manusia hanya dalam waktu empat menit.
Sementara ubur-ubur laut kecil penyengat yang hidup di perairan Australia disebut sebagai ubur-ubur yang memiliki sengat paling berbahaya di dunia.
Baca juga: Chelidae, Kura-kura Berleher Panjang Seperti Ular