Ternyata, 21 Juni adalah Waktu Siang Terlama di Bumi

Ternyata, 21 Juni adalah Waktu Siang Terlama di Bumi

Naviri Magazine - Tanggal 21 Juni adalah hari ketika siang berlangsung paling lama, yaitu ketika Matahari berada di titik paling utara Bumi. Semakin ke utara, siang berlangsung semakin lama.

Pada hari itu, siang di Kutub Utara terjadi selama beberapa minggu, sehingga menjadi saat siang paling lama. Bersamaan dengan itu, malam di Kutub Selatan juga berlangsung selama beberapa minggu.

Kenyataan semacam itu hanya terjadi di belahan Bumi bagian utara. Di daerah Bumi bagian selatan, kejadian siang paling lama berlangsung pada tanggal 21 Desember. Semakin ke selatan, siang akan semakin lama, dan di Kutub Selatan terjadi hal yang sama.

Di daerah Khatulistiwa semacam Indonesia, hal seperti itu tidak terlalu terasa. Namun, di beberapa tempat, pada akhir Oktober, satu hari berlangsung selama 25 jam.

Apakah iklim Bumi bisa berubah?

Ada cukup banyak bukti terjadinya perubahan iklim di Bumi. Misalnya, batu bara hanya dapat terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah panas. Namun, ternyata, batu bara juga ditemukan di daerah kutub selatan.

Kemudian, lukisan gua di daerah Sahara menunjukkan padang rumput yang luas di kawasan yang sekarang berupa gurun pasir. Artinya, iklim di Bumi pernah dan bisa berubah. Namun, penyebab perubahan iklim itu masih menjadi teka-teki bagi para ahli.

Baca juga: Mengapa di Wilayah Kutub Terdapat Banyak Es?

Related

Science 5262900505105349834

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item