Sejarah Lahirnya Sistem Konstitusional di Iran
https://www.naviri.org/2018/09/sejarah-lahirnya-sistem-konstitusional-iran.html
Naviri Magazine - Pada 5 Agustus 1906, Shah Muzafarruddin Qajari, pemimpin Iran waktu itu, akhirnya menandatangani pemberlakuan sistem konstitusional di Iran.
Keputusan itu diambil setelah rakyat Iran melancarkan demonstrasi secara gencar dengan dipimpin para ulama, yang menentang sistem kerajaan yang absolut dan penuh ketidakadilan, serta memberi kesempatan pihak-pihak asing untuk campur tangan dalam urusan negeri mereka.
Pada mulanya, aksi-aksi demonstrasi itu dihadapi pemerintah dengan kekerasan dan senjata, hingga banyak warga dan ulama yang gugur. Sampai kemudian, beberapa ulama besar Iran, antara lain Ayatullah Sayyid Muhammad Thabathabai dan Ayatullah Sayyid Abdullah Behbahani melakukan aksi mogok makan di kota Qom dan Rey.
Atas tuntutan banyak ulama yang didukung rakyat tersebut, akhirnya Shah Muzafarruddin Qajari pun menyetujui diterapkannya sistem konstitusi di Iran. Setelah itu, parlemen pun dibentuk untuk menetapkan konstitusi.
Tetapi, tidak lama setelah itu, proses revolusi konsitusional tersebut mengalami penyelewengan, dan Iran akhirnya kembali ke era despotisme kerajaan, hingga kemudian revolusi Islam di bawah pimpinan Imam Khomeini meraih kemenangan.
Baca juga: Mozaik Sejarah Dunia: Penandatanganan Deklarasi Sinn Fein