Rosemary’s Baby, Kisah Horor Suami-Istri dan Tetangga Penyihir
https://www.naviri.org/2018/09/rosemarys-baby-kisah-horor-suami-istri.html
Naviri Magazine - Rosemary’s Baby adalah film horor yang kini menjadi salah satu horor klasik sekaligus legendaris. Film yang disutradarai Roman Polanski ini dirilis pada 1967, dan dianggap sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa.
Film ini menceritakan sepasang suami istri muda, Guy (John Cassavetes) dan Rosemary (Mia Farrow), baru saja pindah ke apartemen baru mereka. Kehidupan mereka amat mesra di tempat tinggal baru tersebut.
Walaupun masih ada bebrapa hal yang mereka rasa kurang. Guy, yang bekerja sebagai aktor, sedang tidak mendapat job, dan gagal dalam beberapa kasting. Tapi yang paling dirasa kurang, mereka belum mempunyai anak.
Suatu hari, wanita tetangga mereka ditemukan tewas, jatuh dari lantai atas dan diduga bunuh diri. Wanita muda bernama Terry itu tinggal bersama 2 pasangan suami istri tua, yang juga tidak mempunyai anak, Minnie Castevet (Ruth Gordon) dan Roman Castevet (Sidney Blackmer).
Keduanya berterima kasih atas simpati yang diberikan Rosemary setelah Terry tewas, dan mulai mengundang Rosemary dan Guy untuk makan malam. Awalnya, pasangan tersebut merasa risih dengan keramahan Roman dan Minnie yang terasa agak berlebihan. Tapi lama-lama mereka makin akrab, khususnya Guy.
Suatu malam, Rosemary bermimpi diperkosa oleh sesosok makhluk aneh. Setelah mimpi itu, kehidupan pasangan suami istri tersebut berubah. Guy berhasil mendapat peran yang dia incar, setelah pesaingnya mendadak buta. Dan yang paling membahagiakan, Rosemary akhrinya hamil.
Tetapi kebahagiaan Rosemary perlahan berubah menjadi rasa takut dan curiga. Perhatian berlebihan yang diberikan Minnie dan Roman terhadap kandungannya, sikap sang suami yang juga berubah, sampai sebuah petunjuk yang didapatnya dari sebuah buku yang diberikan almarhum kawannya sebelum meninggal, yang seakan menunjukkan kalau Roman dan Minnie adalah penyihir.
Rosemary mulai beranggapan kalau Roman dan Minnie berusaha untuk mengambil bayi dalam kandungannya. Rosemary bahkan beranggapan kalau sang suami juga terlibat. Benarkah itu? Atau hanya dugaan Rosemary belaka?
Roman Polanski berhasil menghadirkan sebuah horor misteri yang berhasil membawa penonton ikut merasakan ketegangan, kekhawatiran, dan kebingungan, seperti yang dirasakan Rosemary. Di bagian awal film, kita akan diajak mengikuti kehidupan Rosemary dan Guy yang begitu harmonis.
Lalu secara perlahan Polanski mulai mengikutsertakan pasangan suami istri Castevets masuk ke dalam kehidupan mereka, dimana awalnya kita akan dibuat sebal sekaligus lucu akan tingkah laku keduanya, khususnya Minnie.
Tetapi, saat Rosemary mulai merasa curiga kepada mereka, kita juga akan merasakan curiga yang sama. Ketegangan yang dibangun secara perlahan ini terbukti sukses membawa penonton ikut masuk ke dalam cerita.
Sampai sekitar 30 menit terakhir, kita akan dibawa ke dalam puncak ketegangan yang sebenarnya sederhana, tapi ditampilkan dengan maksimal hingga kita dibuat mengkhawatirkan nasib Rosemary dan bayinya, sekaligus berpikir apakah Guy dan suami istri Castevets memang penyihir pemuja setan, atau hanya sekadar prasangka Rosemary.
Hebatnya lagi, Polanski tidak hanya menyuguhkan ketegangan, tetapi juga menawarkan beberapa momen lucu, bahkan hingga film ini mendekati akhir. Momen lucu tersebut tidak ditampilkan gamblang dan mendominasi adegan, tetapi cukup memancing senyum bahkan tawa di tengah ketegangan.
Scene film ini yang cukup sering menyumbang momen lucu sekaligus menyebalkan tentunya Ruth Gordon. Sebagai Minnie Castevets yang over protective, lebay, banyak omong, tapi juga msiterius, dia sangat berhasil. Berkat performanya di film ini, dia diganjar "Best Supporing Actress" di Oscar.
Mia Farrow sebagai Rosemary, dengan potongan rambutnya yang unik dan ikonik, juga berhasil mendapat nominasi untuk "Best Actress-Drama" di Golden Globe.
Baca juga: Sinopsis X-Men: Dark Phoenix, Bangkitnya Kekuatan Gelap