Penjelasan Ilmiah di Balik Ritual Pengusiran Setan
https://www.naviri.org/2018/09/ritual-pengusiran-setan.html
Naviri Magazine - Istilah pengusiran setan atau exorcism mulai dikenal luas di dunia setelah muncul film-film horor yang menggambarkan hal tersebut. Kalau kita pernah nonton film "The Exorcism of Emily Rose" atau "The Exorcism", kita pasti tidak asing lagi dengan ritual exorcism.
Ritual pengusiran setan atau exorcism biasanya dilakukan kepada seseorang yang mengalami kerasukan (kondisi ketika ada makhluk gaib memasuki tubuh seseorang).
Ritual exorcism biasanya dilakukan dengan air atau benda-benda tertentu, yang dipercaya dapat menyingkirkan setan atau makhluk gaib yang merasuki seseorang. Apakah hal itu benar-benar nyata terjadi? Bagaimana sains menjelaskan ritual ini?
Ternyata, upaya sains untuk menjelaskan ritual pengusiran setan telah dimulai sejak berabad-abad lalu, tepatnya pada zaman Raja Henry IV pada abad ke-16. Karenanya, sains menyebut hal ini dengan istilah Henry IV Placebo Experiment.
Pada abad ke-16, Raja Henry IV menyewa beberapa orang untuk melakukan pengusiran setan, terhadap seorang wanita yang mengaku dirinya dirasuki setan. Orang-orang rekrutan Raja Henry itu disuruh mengaku ke wanita tadi sebagai pendeta, untuk melakukan pengusiran setan. Si wanita pun percaya.
Kemudian excosirm dilakukan. Mereka mengambil air suci dari gereja, lalu mengatakan kepada si wanita bahwa itu air biasa. Ketika dipercikkan ke wajahnya, tidak menimbulkan efek apa-apa. Keadaan dibalik, mereka kemudian mengambil air biasa, lalu mengatakan kepada si wanita bahwa itu air suci. Ketika dipercikkan, wanita tadi seperti terbakar dan kesakitan.
Setelah itu, mereka menggunakan potongan besi berbentuk salib, dan mengatakan kepada si wanita bahwa itu salib peninggalan dari zaman dulu. Ketika ditempelkan di kepalanya, wanita itu langsung berteriak kesakitan.
Tidak cukup sampai di situ, mereka juga membaca sebuah buku dalam bahasa Latin, dan berpura-pura kalau itu adalah Alkitab. Si wanita merasa ketakutan ketika mendengarnya, padahal itu hanyalah Virgils Aeneid (buku yang isinya puisi-puisi roman epic). Apa yang terjadi dengan wanita itu, karena pengaruh pikirannya saja.
Baca juga: Penjelasan Sains di Balik Fenomena Keberadaan Hantu