Ramalan-ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (3)
https://www.naviri.org/2018/09/ramalan-besar-page-3.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ramalan-ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia - 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Peristiwa-peristiwa di Jepang
Jucelino menulis surat peringatan kepada Jepang. Isinya begitu cermat, dan ketepatan ramalannya juga patut dipuji. Jucelino mengirimkan semua surat peringatan ramalannya ke perwakilan atau kedubes yang mewakili pemerintahan politis, juga kepada media massa besar. Kenyataannya, di antara mereka juga mengandung surat resmi yang ditujukan kepada Jepang itu sebagai ramalan penting.
Isi ramalan yang perlu ditampilkan: Kaisar Hirohito mangkat, peristiwa penebaran racun ganas di kereta api bawah tanah oleh Aum Shinrikyo, “Gempa bumi besar di Osaka Kobe” yang menelan korban lebih dari 5.000 orang tewas, dan “Gempa Chūetsu” dengan gempa susulan yang tak putus-putus berlangsung selama 5 bulan. Berikut ini peristiwanya:
Kaisar Hirohito mangkat, diramal pada 15 Maret 1979, dan pada 7 Januari 1989 benar-benar mangkat/meninggal.
Sepuluh tahun sebelum Kaisar Hirohito mangkat, Jucelino mengirim surat berisi ramalan kepada kedubes Jepang dan kaisar Hirohito yang tinggal di istana di Tokyo, memberitahukan, “Saya melihat penyakit Anda pada 1989 semakin parah, dan kemungkinan akan mangkat.”
Gempa besar Osaka-Kobe diramal pada 15 Maret 1979, dan terjadi gempa 7,2 skala Richter pada 17 Januari 1995. Korban tewas sejumlah 6.434 orang, dan 43.792 orang terluka.
Di dalam surat ramalannya, Jucelino menulis, “Di dalam suasana mimpi terdahulu, saya melihat Kota Kobe di Jepang mengalami gempa besar pada 1995, dan menimbulkan bencana kematian bagi 5.000 orang lebih.”
Peristiwa serangan gas sarin di Metro, Tokyo, diramal pada 11 Agustus 1989, dan terjadi pada 20 Maret 1995.
Di dalam surat peringatan, Jucelino menulis, “Saya melihat di stasiun Metro, Tokyo, terjadi peristiwa penebaran racun keji mematikan, Sarin, oleh kelompok yang menyebut diri sebagai Aum Shinrikyo.”
Ramalan itu pada bulan Agustus 1989 dikirim bersamaan, masing-masing kepada sang kaisar dan pihak kepolisian, tetapi tidak pernah diperoleh respons apapun dari mereka.
Peristiwa tersebut terjadi 6 tahun sesudah surat peringatan resmi terkirim. Sesuai yang disampaikan dalam ramalan, pelaku kejahatan mengikuti pimpinan, Shoko Asahara dari Aum Shinrikyo, menggunakan gas racun Sarin, ditebarkan di Metro-Tokyo, menimbulkan korban tewas 13 orang, dan 5.000 orang lebih mengalami luka berat dan ringan.
Gempa Niigata, Chūetsu, diramal pada 29 Oktober 2003, dan terjadi gempa besar 7,5 skala Richter pada 23 Oktober 2004. Korban tewas 65, luka-luka 4.805 orang.
Di dalam surat pemberitahuan dan peringatan tentang kumpulan ramalan bencana alam yang bakal terjadi di seluruh tempat di bumi pada masa yang akan datang, yang dikirim oleh Jucelino pada tahun 2003, ramalan bernomor 18 berisi:
“Antara tahun 2004 sampai 2005, bakal terjadi gempa bumi besar melanda Jepang. Korban jiwa bisa melewati beberapa ribu orang, dan akan menjadi bencana bersejarah di Jepang.”
Meskipun ramalan ini dengan gempa yang terjadi cocok secara garis besar, tetapi sangat mujur bahwa angka kematian dan korban luka-luka hanya sedikit, karena tingkat gempa mencapai 7,5. Andai sumber gempa bergeser sedikit lebih dekat lagi ke kota Niigata, angka kematian maupun luka-luka barangkali akan setragis yang diramalkan dalam surat peringatan.
Sesudah kita meneliti lebih lanjut mengenai ramalan Jucelino, akan ada pula beberapa ramalan yang terdapat perbedaan seperti itu.
Di samping itu, ciri khas gempa di Chūetsu bukan hanya gempa yang terjadi pada 24 Oktober 2004 saja. Skala Richter 7,1 pada 28 November tahun yang sama, disusul gempa berskala Richter 7,0 tertanggal 20 Maret 2005, dan lain sebagainya, semua adalah gempa susulan yang sangat kuat, seluruhnya terjadi 5 kali.
Sebenarnya, selain memiliki kemampuan meramal yang kuat, tampaknya Jucelino juga memiliki kemampuan yang mengejutkan orang. Ia menguasai bahasa Spanyol, Inggris, Polandia, Jerman, dan lain sebagainya, dan kemampuan itu ia pelajari dalam tidurnya.
Ia memanfaatkan bakat khusus semenjak lahir, dan menggunakan bahasa asing yang ia pelajari untuk menolong agar manusia di dunia mengetahui kedatangan bencana dalam waktu dekat dan masa depan, ketika ia menulis surat peringatan kepada pemimpin luar negeri atau media massa negara bersangkutan. Sebisa mungkin ia menggunakan bahasa negara setempat dalam penyampaian “firasat mimpi” yang ia alami.
Berikut ini adalah seleksi beberapa catatan ramalan Jucelino tentang musibah dan bencana skala raksasa yang mungkin terjadi:
Tahun 2007
Angin puting beliung menyerang ibu kota lama Brazil, Rio de Janeiro, mengakibatkan kematian ribuan orang.
Pada Juli 2007 atau 2008, akan terjadi gempa bumi di Jepang, bersamaan itu bisa menimbulkan tsunami raksasa dengan tinggi 30 meter lebih.
Bulan Oktober, Jepang akan tertimpa bencana karena gempa bumi dan angin topan. Mengenai angin topan, di dalam surat resmi peringatannya, diramalkan tanggal 26 Oktober bakal terjadi angin topan raksasa.
Tanggal 17 Desember, Amerika bakal terjadi peristiwa teror.
Tahun 2008
Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue ditemukan.
Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan ada ribuan korban tewas.
Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.
Pada 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala Richter di Tiongkok. Sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan. Bersamaan dengan itu bakal terjadi tsunami setinggi 30 meter lebih, menimbulkan banyak korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.
Tahun 2009
Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi 8,9 skala Richter, menyerang Osaka dan Kobe, Jepang. Korban tewas diperkirakan mencapai ribuan orang.
Bulan November, di Jepang, terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
Pemerintah Brazil, dikarenakan krisis ekonomi, tidak mampu menerbitkan dana asuransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.
Tanggal 24 Agustus, Istambul, Turki, mengalami gempa bumi 8,9 skala Richter, jalanan banyak yang retak dan patah.
Tanggal 16 Desember, di wilayah timur Sumatra, Indonesia, terjadi gempa bumi 7,8 skala Richter, ribuan orang tewas.
Tahun 2010
Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan terjadinya kekurangan air bersih yang parah.
Tanggal 15 Juni, pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.
Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang semula sulit dipercaya. Namun, kenyataannya, pada awal Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40° Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab memiliki temperatur yang bertahan di suhu 45°–46° Celcius. Pada musim panas, suhu tertinggi dimungkinkan terjadi.
Suhu awal Mei saja sudah sedemikian tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi yang sulit dibayangkan.
Tahun 2011
Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamai ALS, yang menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh, dan berakibat fatal.
Flu burung jenis H5NI mulai menyerang manusia, hingga tahun 2013 terdapat jutaan orang tewas karena virus ini.
Ciri khas ramalan Jucelino tidak saja meramalkan penyakit menular dan terjadinya gempa, bahkan penyakit yang belum terjadi dan nama gempa pun bisa diramal.
Misalnya judul buku karangan Al Gore, mantan wakil presiden AS, berjudul An Inconvenient Truth, angin puting beliung menyapu ibu kota Brazil, Rio de Janeiro, menimbulkan ribuan korban tewas, ALS sebutan untuk penyakit menular yang muncul pada tahun 2011, gempa bumi besar di San Francisco, AS, tahun 2006 dinamai The Big One, dan lain-lain contoh tipikal.
Baca lanjutannya: Ramalan-ramalan Besar yang Mengejutkan Dunia (4)