Memahami Perbedaan Undur-undur dengan Capung
https://www.naviri.org/2018/09/perbedaan-undur-undur-dengan-capung.html
Naviri Magazine - Undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari bahasa Yunani—myrmex (semut) dan leon (singa)—sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan “semut singa”.
Famili Myrmeleontidae termasuk ke dalam ordo Neuroptera, yang dalam bahasa Yunani bisa diartikan sebagai “sayap jala” atau “sayap berurat”. Nama itu diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap transparan dan berurat.
Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip capung, karena sama-sama memiliki abdomen panjang dan dua pasang sayap transparan berurat.
Namun, undur-undur berbeda dengan capung. Undur-undur memiliki antena yang panjang, dan ujungnya sedikit melengkung. Ukuran tubuhnya rata-rata lebih kecil dari capung, dan matanya yang terletak di sisi kepala berukuran lebih kecil dibanding mata capung.
Selain itu, undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung, karena pada dasarnya ia penerbang yang lemah.
Undur-undur memiliki ukuran bervariasi. Jenis undur-undur terbesar di dunia diketahui berasal dari genus Palpares yang hidup di Afrika, dan rentang sayapnya mencapai 16 sentimeter. Sedangkan spesies yang terkecil berasal dari wilayah Arabia, dan rentang sayapnya hanya sekitar 2 sentimeter. Mayoritas undur-undur umumnya berukuran antara 4-10 sentimeter.
Baca juga: Helix Aspersa, Siput dengan Kemampuan Berjalan Tercepat