Saat Perasaan Cemas Mulai Menjadi Gangguan
https://www.naviri.org/2018/09/perasaan-cemas.html
Naviri Magazine - Perasaan cemas sebenarnya hal umum dan wajar, karena cemas memang lekat dengan kehidupan sehari-hari manusia. Ada banyak peristiwa atau hal-hal tertentu yang menimbulkan kebingungan atau ketidakpastian, dan kita pun cemas.
Dalam contoh sederhana, kita bisa saja cemas saat akan menghadapi ujian besok pagi. Atau ibu yang cemas karena anaknya belum pulang sekolah pada waktunya. Atau berbagai kejadian dan peristiwa lain yang biasa ada dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, cemas adalah perasaan yang wajar, yang dialami semua orang.
Namun, ada kalanya cemas menjadi sesuatu yang tak wajar, dan membutuhkan penanganan. Yaitu ketika kecemasan mulai menjadi gangguan. Pertanyaannya, kapankah perasaan cemas mulai menjadi gangguan?
Anxiety.org, sebuah lembaga non-profit di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pada intinya, kecemasan hanyalah suatu reaksi tubuh terhadap stres, kondisi yang berbahaya, atau hal yang asing. Ia adalah rasa gelisah, tertekan, atau takut yang menimpa seseorang sebelum suatu peristiwa penting seperti wawancara pekerjaan, pernikahan, atau sesederhana presentasi di depan kelas. Kecemasan adalah hal yang normal terjadi pada manusia.
Namun, bagi penderita anxiety disorder, kecemasan terasa jauh dari normal. Kecemasan yang mereka alami benar-benar membuat mereka merasa lemah. Mereka akan kesulitan tidur, sulit berkonsentrasi, sulit berbicara pada orang lain, atau bahkan keluar rumah.
Kecemasan yang membutuhkan perawatan dan penanganan khusus biasanya tidak rasional, berlebihan, dan tidak proporsional, dengan situasi yang dialami.
Hal itu membuat mereka yang menderita gangguan kecemasan seolah-olah tidak memiliki kontrol atas perasaan mereka. Selain itu, ada pula gejala fisik yang serius, seperti sakit kepala, mual, atau gemetaran.
“Ketika kecemasan normal menjadi tidak rasional dan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, itu diklasifikasikan sebagai gangguan,” demikian tertulis dalam situs resmi Anxiety.org.
Baca juga: Mengenal Tipe dan Jenis Gangguan Kecemasan