Penjelasan Ilmiah di Balik Penampakan Hantu dan Jelangkung

Naviri Magazine - Apakah kita pernah melihat hantu? Mungkin pernah, atau mungkin pula tidak. Yang jelas, kita sering mendengar ada orang yang pernah melihat hantu, dalam berbagai bentuk. Kalau memang begitu, apakah hantu memang benar-benar ada, sehingga sesekali memunculkan penampakan yang bisa dilihat?

Tentu saja kita boleh percaya dan boleh tidak percaya terkait keberadaan hantu. Namun, ilmu pengetahan punya jawaban tersendiri terkait hal ini, dan penampakan hantu disebut the grieving widows.

Menurut eksperimen yang dilakukan oleh para psikolog, ditemukan bahwa 50% janda mengalami halusinasi melihat pasangan mereka yang telah meninggal, karena dipicu oleh stres yang mendalam dan sikap tertutup terhadap lingkungan sekitar.

Dari hasil yang didapat, psikolog berpikir, itulah alasan sebenarnya mengapa orang-orang dapat melihat hantu. Sebenarnya bukan hantu, hanya saja stres dan terisolasi dari lingkungan yang memicu halusinasi.

Papan Ouija dan Jelangkung

Lalu bagaimana dengan papan Ouija yang bisa bergerak sendiri, atau jelangkung yang bisa tiba-tiba hidup? Adakah penjelasan ilmiah terkait hal itu?

Sains menyebut fenomena papan Ouija dan jelangkung yang bisa tampak hidup dengan istilah ideomotor effect.

Ketika kita meletakkan jari pada medium (misal Ouija atau jelangkung) dan melihat mediumnya bergerak sendiri, secara ilmiah dinamakan efek ideomotor (ideomotor effect).

Efek ini terjadi karena ada respons kecil dari alam bawah sadar kita yang menggerakkan otot-otot kecil tubuh tanpa kita sadari, ketika dihadapkan sebuah pertanyaan (dalam kasus ini bermain papan Ouija atau jelangkung).

Baca juga: Fakta-fakta Mencengangkan di Balik Voodoo