Nokia, Perusahaan Ponsel yang Berawal dari Pabrik Kertas
https://www.naviri.org/2018/09/nokia-perusahaan-ponsel.html
Naviri Magazine - Apa yang terlintas dalam benak kita, ketika mendengar nama Nokia? Hampir bisa dipastikan, kita akan membayangkan ponsel produksi Nokia. Kenyataannya, Nokia memang telah identik dengan aneka ponsel yang pernah mereka hasilkan. Namun, ternyata, Nokia berawal dari sesuatu yang jauh dari ponsel.
Sejarah Nokia dimulai pada 1865, saat insinyur Fredrik Idestam membuka pabrik kertas di Tammerkoski Rapids, Finlandia. Enam tahun kemudian, dia membuka pabrik kertas lainnya di tepi sungai Nokianvirta Finlandia, yang kemudian menginspirasinya untuk menamai perusahaan; Nokia Ab.
Seiring berjalannya waktu, Nokia Ab mulai berkecimpung di dunia pembangkit listrik, dan diakuisisi oleh Finnish Rubber Works, yang sebelumnya telah mengakusisi Finnish Cable pada 1922.
Ketiga perusahaan tersebut beroperasi dengan bidang usaha yang berbeda, sampai akhirnya tahun 1967 mereka bergabung untuk membentuk Nokia Corporation, yang berfokus pada produksi kertas toilet, ban mobil, sepatu, sepeda, dan komputer.
Nokia mulai terjun ke produksi ponsel pada 1979, ketika bermitra dengan Salora, dan membentuk Mobira Oy. Produk pertama Mobira Oy adalah telepon mobil bernama Mobira Senator, dan beratnya mencapai 10 kilogram.
Nokia Corporation kemudian mengakuisisi Solora pada 1984, dan tiga tahun kemudian meluncurkan Mobira Cityman 900, ponsel pertama di dunia.
Pada tahun 1988, Nokia Corporation dibagi menjadi enam anak perusahaan, yang berfokus pada telekomunikasi, data, elektronika, kabel, mesin, dan telepon genggam. Salah satu anak perusahaan Nokia, Moboy Oy, kemudian berganti nama menjadi Nokia Mobile Phones pada 1989. Setahun berikutnya, Nokia menjual semua anak perusahaannya, kecuali Nokia Mobile Phones.
Baca juga: Peugeot, Perusahaan Mobil yang Berawal dari Bisnis Gergaji