7 Negara dengan Usia Paling Tua di Dunia

Naviri Magazine - Di dunia ini banyak negara yang telah dibangun sejak ratusan tahun lalu, namun tidak semuanya tetap mampu berdiri. Di antara semua negara yang dianggap tua—karena telah berusia ratusan tahun—hanya segelintir yang masih mampu bertahan hingga sekarang. Di antara yang sedikit itu kita bisa menyebut Swiss, Andorra, Portugal, Denmark, Bulgaria, Prancis, dan San Marino.

Negara-negara itu telah muncul di dunia sejak masa lampau, menghadapi berbagai tantangan zaman, dan tetap mampu berdiri kokoh hingga sekarang.

Di antara negara-negara tersebut ada yang mengalami perubahan sistem pemerintahan, berbagai masalah internal, pergantian pemimpin, dan lain-lain, namun yang jelas keberadaannya tetap diakui hingga sekarang. Berikut ini uraian singkatnya.

Swiss

Swiss adalah negara federal berisi 26 canton di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman, Prancis, Italia, Liechtenstein, dan Austria. Negara ini sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan Alpen.

Sejarah Swiss dikenal sebagai negara yang netral tanpa memandang masa perang atau damai, dan tidak pernah terlibat perang terhadap pemerintahan asing sejak tahun 1815. Karenanya, Swiss dijadikan tuan rumah berbagai organisasi internasional seperti PBB yang meski bermarkas di New York City namun mendirikan kantor di Swiss.

Swiss menandai 1 Agustus 1291 sebagai hari kemerdekaannya, mengikuti sejarah negara ini yang awalnya merupakan suatu negara gabungan, kemudian menjadi persekutuan sejak tahun 1848. Tanggal 1 Agustus juga dijadikan hari libur, dan di hari itu semua bank dan kantor pos serta kantor administrasi umum ditutup.

Andorra

Kepangeranan Andorra berdiri pada tahun 1278, dan merupakan negara kecil yang terletak di Eropa bagian barat daya, di timur bantaran Sungai Pirenea, dan berbatasan dengan Prancis serta Spanyol.

Negara mewah ini terkenal dengan sektor pariwisata dan status bebas cukai. Andorra merupakan sebagian dari negara-negara Catalan, dan beribukota di Andorra la Vella.

Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, terjadi peningkatan gelombang migrasi orang Afrika utara ke Andorra sampai 30 persen dari seluruh populasi yang ada, sehingga mengubah demografi di Andorra.

Portugal

Republik Portugal adalah negara di Eropa bagian barat daya. Negara ini berbatasan dengan Spanyol di sebelah utara dan timur. Di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik. Berdiri pertama kali pada tahun 1143, Portugal semula menjadi negara monarki.

Pada tahun 1910, setelah jatuhnya monarki, Portugal diproklamasikan sebagai sebuah republik dengan memulai sistem pemerintahan baru, yang berlangsung hingga kini.

Denmark

Kerajaan Denmark berdiri pertama kali pada tahun 950, dan merupakan negara Nordik yang paling kecil serta paling selatan. Denmark terletak di sebelah barat daya Swedia dan sebelah selatan Norwegia.

Negara ini menganut monarki konstitusional dan sistem pemerintahan parlementer. Denmark memiliki satu pemerintah pusat dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah daerah.

Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, tapi sampai sekarang masih belum bergabung dalam euro zone. Denmark adalah salah satu pendiri NATO dan OECD, serta termasuk anggota OSCE.

Bulgaria

Berdiri pertama kali pada tahun 632, Bulgaria adalah negara di Eropa Tenggara. Bulgaria berbatasan dengan lima negara, yatu Rumania di utara (sebagian besarnya di sepanjang Sungai Donau), Serbia, dan Republik Makedonia di barat, serta Yunani dan Turki di selatan. Laut Hitam membatasi negara ini di sebelah timur.

Bulgaria menjadi negara terluas ke-16 di Eropa, dengan luas wilayah 110.994 kilometer persegi. Beberapa kawasan pegunungan membatasi bentang alamnya, yang paling terkenal adalah Pegunungan Balkan dan Pegunungan Rodopi, juga Pegunungan Rila, yang terdapat puncak tertinggi di kawasan Balkan, yaitu Puncak Musala.

Prancis

Prancis berdiri pertama kali pada tahun 1921, yang kemudian menjadi negara monarki. Pada 21 September 1792, selama masa revolusi, Prancis diubah menjadi negara republik. Berakhirlah masa monarki di Prancis, dan Louis XVI yang sebelumnya memimpin kemudian dipecat secara resmi. Peristiwa itu menandai era baru pemerintahan republik di Eropa.

Pemerintahan republik itu bertahan, sampai terbentuknya kerajaan pertama Prancis pada 1804, ketika Napoleon Bonaparte mendeklarasikan dirinya sebagai Kaisar Napoleon I. Sebelumnya, Napoleon menjabat sebagai Konsul Pertama dari tahun 1799 hingga 1804.

Sejak pertengahan abad ke-17, Prancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia. Pada abad ke-18 dan 19, Prancis membangun salah satu imperium kolonial terbesar saat itu, membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, mempengaruhi budaya dan politik daerah.

San Marino

Republik San Marino adalah negara kecil yang dikelilingi Italia, tepatnya di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Rimini, daerah Emilia-Romagna, dan di sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Pesaro dan Urbino, daerah Marche.

San Marino adalah negara republik konstitusional tertua di dunia, dibentuk pada 3 September 301 oleh Santo Marinus dari Rab, seorang tukang batu Kristiani yang kabur pada masa persekusi agama oleh Kaisar Romawi Diocletian.

Menurut kisah tradisi, Santo Marinus meninggalkan pulau Rab di Kroasia bersama teman seumur hidupnya, Leo, dan menetap di Monte Titano. Di sana dia membangun gereja kecil serta mendirikan kota dan negara San Marino.

Tanggal resmi pendirian republik ini adalah 3 September 301. Pada 1631, kemerdekaannya diakui oleh negara-negara Kepausan.

Baca juga: Mengapa Ada Negara-negara Kaya dan Negara-negara Miskin?