10 Mitos Populer yang Tidak Terbukti Kebenarannya
https://www.naviri.org/2018/09/mitos-populer-yang-tidak-terbukti.html
Naviri Magazine - Mitos adalah kepercayaan yang kadang—dan seringkali—tidak terbukti kebenarannya, karena hanya bersandar pada keyakinan tradisional, yang tidak selalu terbukti secara ilmiah. Ada banyak mitos dalam kehidupan kita, khususnya lagi jika kita tinggal di daerah-daerah yang terhitung masih memegang nilai tradisional.
Memang, sebagian mitos kadang terbukti kebenarannya. Namun, ada lebih banyak mitos yang hanya berhenti sebagai mitos. Artinya, mitos-mitos itu tidak pernah—atau mungkin belum—terbukti benar. Di antara banyak mitos yang mungkin pernah kita dengar, berikut ini adalah sepuluh mitos populer yang sampai saat ini tidak terbukti kebenarannya.
Foto bertiga
“Jangan foto bertiga, nanti yang tengah mati duluan,” begitu yang sering kita dengar waktu kecil atau bahkan sampai sekarang. Padahal, umur ada di tangan Tuhan, dan manusia tidak punya kuasa atas itu.
Membuka payung di dalam rumah
Ketika membuka payung di dalam rumah, pasti ibu teriak-teriak mencegah. Lagi-lagi dengan alasan umur. Membuka payung di dalam rumah bisa bikin cepat mati. Sudah kelihatan sekali kalau mitos ini tak beralasan, kan?
Berdiri di bibir pintu
Buat yang cewek, biasanya sangat dilarang berdiri di bibir pintu, apalagi sambil makan. Katanya nanti orang yang bermaksud melamar tidak jadi melamar. Apakah ada yang percaya mitos ini?
Makan brutu ayam
Makan brutu ayam bisa bikin pikun. Entah ini benar atau tidak, yang jelas sampai sekarang belum ada artikel yang memaparkan pengaruh daging ayam pada bagian tertentu terhadap kinerja otak.
Hujan panas
Hujan panas itu ketika hujan, tapi langit tidak mendung, dan malah cerah. Ketika sedang hujan panas, biasanya anak-anak kecil dilarang main keluar, karena katanya ada wewe gombel sedang beranak. Seandainya cerita ini benar, entah sudah berapa anak wewe gombal yang dilahirkan ke dunia, mengingat hujan panas tidak cuma sekali terjadi.
Menyapu yang bersih
Saat menyapu lantai, kita sering diwanti-wanti untuk menyapu sebersih mungkin. Orang tua sering bilang, kalau menyapu tidak bersih, nanti suami atau istri kita brewokan. Padahal, kita tahu, debu yang kita sapu dan brewo itu sangat jauh hubungannya.
Mudah geli
Mudah geli itu maksudnya sensitif, dan mudah kegelian ketika digelitiki. Katanya, kalau mudah geli, nanti istrinya cantik atau suaminya ganteng. Apakah benar begitu? Entahlah.
Tidur tengkurap dengan betis ke atas
Di Jawa, tidur tengkurap dengan kedua betis diangkat ke atas disebut “ager-ager”. Pasti banyak di antara kalian yang sering dimarahi saat berpose seperti ini, karena dianggap mendoakan orang tua cepat mati. Padahal, apa hubungannya, ya?
Memukul benda-benda untuk menghasilkan bunyi
Memukul benda-benda untuk menghasilkan bunyi ala drummer, juga bagian dari mitos. Banyak orang tua yang melarang anaknya berlaku demikian. Karena semakin sering sang anak memukul benda seperti itu, maka semakin banyak utang yang dimiliki orang tuanya. Lalu bagaimana dengan orang tua yang anaknya jadi drummer?
Menduduki bantal
Orang tua sering melarang anak-anaknya menduduki bantal, karena bisa menyebabkan bisulan. Entah apa hubungan bantal dengan bisulan, yang jelas sampai sekarang banyak yang masih mempercayai mitos ini.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah di Balik Ritual Pemanggilan Arwah