Misteri Yeti, Makhluk Mengerikan yang Hidup di Dataran Salju
https://www.naviri.org/2018/09/misteri-yeti.html
Naviri Magazine - Banyak makhluk yang diyakini ada dan populer di dunia, namun sampai saat ini belum pernah ditemukan wujudnya. Salah satunya adalah Yeti. Yeti kerap digambarkan sebagai makhluk mengerikan bertubuh tinggi besar, yang hidup di dataran salju Nepal. Banyak orang percaya Yeti benar-benar ada, namun sampai saat ini wujud Yeti tak pernah terlihat.
Benarkah Yeti ada? Atau, Yeti hanya cerita rakyat yang disebarluaskan secara turun temurun hingga ratusan tahun?
Yeti sering digambarkan seperti manusia salju yang buruk rupa, tinggi dan besar dengan bulu tebal berwarna putih. Orang Tibet menyebut yeti dengan nama miché, yang artinya manusia beruang. Kadangkala, mereka juga menyebutnya dengan nama mirka, yang artinya adalah manusia liar.
Di Tiongkok, Yeti dikenal sebagai Yeren yang berarti "manusia liar". Banyak sebutan untuk Yeti, namun semuanya mengarah pada sebuah bentuk dari manusia, binatang liar, atau campuran antara keduanya, yang tinggal di pegunungan.
Masyarakat Nepal percaya bahwa Yeti adalah mahluk malam. Dia akan bersiul dan menggeram, dan bisa membunuh dengan sekali tinju. Berdasarkan cerita rakyat masyarakat Tibet, apabila orang melihat Yeti, itu berarti bahwa mereka akan mati atau dibunuh.
Ada banyak teori yang beredar soal keberadaan Yeti. Ada yang menganggapnya manusia, hewan, atau hanya makhluk mitos.
Tak ada bukti kuat untuk menunjukkan bahwa Yeti adalah binatang. Namun, ada yang mengatakan bahwa Yeti sebenarnya adalah Chu-Teh, sejenis monyet Langur yang hidup di dataran rendah atau beruang tibet.
Yeti biasanya diberitakan terlihat di wilayah sekitar Himalaya, seperti Nepal, Bhutan, Tibet, India, dan Mongolia.
Namun, yang mengejutkan, awal tahun 2016, ada laporan bahwa Yeti terlihat di sebuah lereng resort ski Formigal di Spanyol. Yeti tampak sebagai makhluk berkaki besar, berbulu kusut, berjalan dengan dua kaki, melintas di antara pepohonan di lereng yang bersalju.
Laporan itu disertai foto. Namun, klaim bahwa makhluk dalam foto merupakan Yeti menuai perdebatan. Beberapa berpendapat bahwa mahluk dalam foto itu merupakan beruang kutub, lainnya mengatakan jika ada tentara yang sedang berkamuflase, dan ada juga yang mengatakan bahwa foto itu hanya menunjukkan seseorang yang sedang membuat lelucon dengan menggunakan setelan berbulu.
Pemilik resort kemudian melakukan pencarian di area sekitar "yeti" menampakkan diri. Namun, tak ada apa pun di sana. Teka-teki pun berlanjut.
Kini, ilmuwan berupaya menguak misteri Yeti. Ilmuwan bernama Mark Evans melakukan analisis DNA pada sampel yang diklaim merupakan milik Yeti. Ia hendak mencari apakah ada penjelasan yang rasional di balik teori yang beredar.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah di Balik Penampakan Hantu dan Jelangkung