Misteri Surat Iblis yang Ditulis Biarawati dari Abad 17
https://www.naviri.org/2018/09/misteri-surat-iblis.html
Naviri Magazine - Kisah ini mungkin terdengar seperti dalam film-film horor, namun benar-benar terjadi. Pada abad ke-17, seorang biarawati mengaku dirasuki iblis, yang lalu memerintahkannya menulis surat. Sang biarawati menulis surat sebagaimana yang diperintahkan iblis, dalam bahasa kuno.
Surat itu tersimpan dari abad ke abad, namun tidak ada yang mampu menerjemahkan, karena bahasa kuno yang digunakan dalam surat itu sudah tidak dikenal di masa kini. Belakangan, menggunakan teknologi canggih, surat misterius itu akhirnya bisa diterjemahkan.
Surat iblis itu ditulis seorang biarawati di Sicily, Italia, lebih dari 300 tahun lalu. Surat itu ditulis oleh biarawati bernama Suster Maria Croccifissa della Concezione, yang hidup di biara di Motnechiaro di Sicily. Suster Maria mengaku dirinya telah dikuasai oleh iblis, untuk kemudian diperintahkan menulis surat tersebut.
Surat ditulis pada satu pagi, tahun 1676, dengan menggunakan tinta. Suster Maria menghabiskan waktu sepanjang malam untuk menulis berlembar-lembar surat dalam alpabet kuno.
Suster Maria, yang sudah tinggal di biara sejak usia 15 tahun, diyakini menangis dan jatuh pingsan saat menulis surat-surat itu.
Menurutnya, Lucifer berencana membuatnya melawan Tuhan, dan menyakinkan dirinya untuk hanya melayani iblis.
Surat-surat itu ditulis dengan menggunakan beragam alpabet yang aneh dan kuno, sehingga tak ada satu ilmuwan pun mampu menerjemahkan isi surat itu.
Pesan misterius pada surat iblis itu akhirnya dapat diketahui setelah sejumlah peneliti dari pusat ilmu pengetahuan Ludum memecahkan kode-kode kuno dalam surat itu.
Peneliti menemukan sofware dalam situs yang digunakan untuk membuka kode intelijen.
"Kami mendengar tentang sofware itu, yang kami yakini digunakan untuk memecahkan kode intelijen," kata Direktur Pusat Ilmu Pengetahuan Ludum, Daniele Abate, kepada The Times.
Software itu berusaha memecahkan pesan-pesan dalam bentuk alpabet kuno Yunani, Arab, Runi, dan Latin. Surat itu kemudian diterjemahkan, yang antara lain menyebutkan bahwa Tuhan sebagai benda mati.
"Tuhan berpikir dapat membebaskan jiwa-jiwa, namun sistem ini tidak bekerja untuk siapa pun," pesan surat iblis itu.
Tuhan, isi surat itu, bahkan disebut ditemukan oleh manusia.
Surat itu juga membuat referensi dari mitologi Yunani, River Styx, yang mengandung makna memisahkan realisme hidup dari neraka.
Meski berhasil menerjemahkan surat iblis itu, Daniele tidak percaya Suster Maria pernah dikuasai oleh iblis. Sebaliknya, dia menduga biarawati ini menderita penyakit jiwa atau schizophrenia.
Penyakit yang diderita biarawati itu, ditambah kemampuannya menguasai sejumlah bahasa, membuatnya berimajinasi sedang berdialog dengan iblis.
Baca juga: Valak di Dunia Nyata, Iblis yang Memimpin 30 Pasukan Setan