Misteri Piramida, Lucifer, dan Bintang Segi Delapan
https://www.naviri.org/2018/09/misteri-piramida-lucifer-dan-bintang.html
Naviri Magazine - Lambang kaum Qabalis, berupa piramida dengan sebiji mata Lucifer yang “selalu mengawasi dan menguasai”, terdapat pada sisi belakang mata uang kertas dolar Amerika sekarang ini.
Kaum Qabalis juga menggunakan lambang dua buah segitiga yang dipasang menjadi satu dengan posisi masing-masing terbalik, menjadi bintang segi-enam, yang kini oleh orang Yahudi ditransformasikan seolah-olah sebagai ‘bintang Nabi Daud as”.
Dua buah bintang segitiga masing-masing dengan posisi terbalik sebagai lambang Lucifer itu didisinformasikan oleh kaum Qabalis sebagai lambang bintang “Nabi Daud” pada tahun 1948 di PBB. Penciptanya adalah Ioseph Stalin, diktator Uni Sovyet, sebagai negara pertama yang mengakui negara Yahudi Israel.
Selain itu, kaum Qabalis juga menggunakan lambang bintang segilima terbalik, dua ujung menghadap ke atas, dua ujung menghadap ke samping, dan satu ujung menghadap ke bawah, yang melambangkan dewa berkepala kambing ‘Mendes’. ‘Mendes’ adalah nama lain Lucifer.
Dua ujung bintang yang menghadap ke atas merupakan tanduk, dua ujung yang ke samping adalah kupingnya, dan ujung yang menghadap ke bawah adalah dagunya.
Kepercayaan Qabala selanjutnya tumbuh dan berkembang dalam jumlah maupun dalam kekuasaan ke seluruh dunia, dalam berbagai bentuk dan aspeknya di dalam masyarakat.
Para penyembah Iblis itu menggunakan kebohongan, pemerasan, suap, seks bebas, dan bahkan kekerasan, untuk mencapai tujuannya membangun penguasaan kehidupan di dunia. Ajarannya bertujuan untuk menghancurkan kepercayaan kepada Tuhan, Pencipta Alam Semesta, dan siapa saja yang menghalangi penyembahan Lucifer.
Hexagram atau bintang berujung enam dibentuk dari dua segitiga yang saling mengunci. Segitiga adalah lambang Qabalis paling umum. Segitiga yang ujungnya menghadap kebawah adalah lambang wanita yang sesuai dengan Yoni, dan juga disebut segitiga air.
Segitiga yang ujungnya menghadap ke atas adalah lambang laki-laki, lingga atau phallus, mewakili tuhan mereka, Lucifer, dan disebut juga Segitiga Piramida atau Piramida Air. Kesatuan mereka menghasilkan kekuatan yaitu prinsip generatif.
Selain itu, kedua segitiga tersebut mempunya arti esoterik. Segitiga yang menghadap ke bawah disebut juga Segitiga Ketuhanan, segitiga yang menghadap ke atas disebut Segitiga Piramida, yang juga simbol manusia sempurna. Kemudian, mereka menunjukkan bagaimana manusia bisa menjadi tuhan, gagasan utama dari Humanisme.
Setiap sisi ari segitiga membentuk ‘66’, karena itu hexagram mengandung ‘666’. Hexagram digunakan pada riual-ritual sihir dan juga dianggap sebagai simbol kekuatan utama Setan. Hexagram digunakan untuk memanggil setan, untuk mengguna-guna atau mengutuk sang korban. Isitilah “to hex”, dalam bahasa Inggris yang artinya menguna-guna atau mengutuk, datang dari praktik ini.
Baca juga: Rahasia di Balik Misteri Lucifer dan Obelisk