Misteri di Balik Asal Usul dan Terbentuknya Emas di Bumi

Naviri Magazine - Dari mana asal emas di Bumi? Pertanyaan itu telah menjadi misteri bagi para ilmuwan selama bertahun-tahun, dan mereka terus berusaha mencari jawabannya.

Pencarian jawaban itu menghasilkan temuan bahwa emas di Bumi diperkirakan berasal dari peristiwa tumbukan bintang neutron di Bimasakti, yang melepaskan beragam unsur berat.

Emas mungkin dikirim ke Bumi lewat meteor atau asteroid. Tumbukan bintang neutron bisa dibilang salah satu “bencana” terdahsyat di jagat raya, dan diperkirakan hanya terjadi setiap 10.000 tahun sekali.

Kesimpulan itu didasarkan pada hasil pengamatan terhadap ledakan sinar gamma, disebut GRB 130603B pada jarak 3,9 miliar tahun cahaya dari Bumi, yang terdeteksi pada 3 Juni 2013 dengan bantuan wahana SWIFT milik NASA.

Ledakan sinar gamma itu berlangsung sangat cepat, hanya seperlima detik. Meski begitu, ledakannya meninggalkan kilauan yang didominasi cahaya inframerah.

Astronom mengamati bahwa kilauan dalam peristiwa itu berbeda dengan biasanya, dan dianggap hanya bisa dihasilkan dari unsur radioaktif. Mereka menyatakan,  kilauan seperti dalam kasus itu hanya bisa dihasilkan jika ledakan sinar gamma berasal dari tumbukan bintang neutron.

Maka, disimpulkan bahwa ledakan sinar gamma itu bersumber dari tumbukan bintang neutron.

Para astronom lalu mengalkulasi jumlah emas yang dihasilkan dalam sekali ledakan sinar kosmos dari tumbukan bintang neutron, dan jumlah peristiwa tumbukan sejak Big Bang 13,8 miliar tahun lalu.

Hasilnya, mereka menyimpulkan, ledakan sinar gamma dari tumbukan bintang neutron adalah sumber utama emas di semesta.

Baca juga: Manusia Mulai Menambang Emas Sejak 6.000 Tahun Lalu